Follow Us @farahzu

Tuesday, September 14, 2010

kampus gila!!

Mencermati kembali tulisan-tulisan saya akhir-akhir ini, saya mendapati sebuah kenyataan pahit: tulisan-tulisan saya mengalami penurunan mutu *padahal dulu juga ga bagus-bagus amat sih. Dulu waktu masih aktif di kampus sebagai mahasiswa, lalu sempat vakum, walaupun kemudian aktif lagi di kampus bukan sebagai mahasiswa. Bedda banget.
Dulu, aku menulis artikel-artikel reflektif berhikmah, tips-tips, sampai tulisan penyemangat ku-post di sini. Tapi kenapa semakin ke sini, semakin banyak cerita yang hanya cerita, sampai curhatan kelabilan. Aaahh, memalukan ternyata. Dulu pun aku sempat bertekad untuk mendedikasikan tulisanku untuk orang lain, pembaca. Bukan untuk pelampiasan emosi ataupun pengabadian memori supaya tidak terlupakan. Apalagi untuk menggugurkan kewajiban sebagai kontributor di MP >_< Ow, ow.. ke mana tekad itu??
Ternyata eh ternyata, usut punya usut, diskusi dengan teman, aku sampai pada suatu kesimpulan. Penurunan kualitas tulisanku ini banyak dipengaruhi oleh lingkaran aktivitas. Dulu waktu di kampus, jadi aktivis (bahkan belum aktebel), duniaku luas. Setiap hari penuh agenda, bertemu orang-orang baru, banyak belajar hal baru, tempat-tempat baru, ilmu-ilmu baru. Setelah lengser dari kegiatan kampus dan fokus skripsi, dunia mulai menyempit. Hanya rumah, dakwah sekolah, fakultas (ruangan dosen, perpustakaan, dan mahalum), dan rektorat sesekali (ada kerjaan). Tidak lagi ada ruang BEM, ngacak-ngacak ruang DPM, rapat-rapat, makan-makan.. (lhoh?) Selesai skripsi, lebih parah lagi. Kebanyakan di rumah, kadang ke sekolah, ngampus hanya sesekali, keluar jadi pembicara juga lebih sesekali. Semakin sempit. Dan hasil tulisanku, semakin parah kebanyakan curhat.
Ternyata, lingkaran aktivitas kita sangat mempengaruhi apa yang kita hasilkan. Terutama tulisan, karena di situlah pikiran kita tergambar. Semakin besar lingkaran aktivitas kita, semakin banyak yang bisa kita tulis: semakin banyak yang kita pikirkan, semakin luas wawasan, semakin banyak ilmu yang kita dapat, hingga semakin banyak yang bisa kita bagi pada orang lain.
Subhanallah. Kampus tuh gila banget! Gila, inspiring banget! Gila! Benar-benar memperkaya; pemikiran, wawasan, hingga kebijaksanaan kita sebagai pribadi. Dinamika kehidupan di dalamnya, gila, benar-benar mengajarkan bagaimana kita harus mandiri, kuat, dan stabil, walau cobaan apapun menerpa *lebay. Gila!

8 comments:

  1. I agree for some degree..tapi kampus juga kadang terlalu steril, terlalu ideal, dan kita bisa mudah berbicara soal idealita. Sebenarnya kalo kamu mempertahankan kualitas aktivisme di dunia yang lebih nyata barangkali kamu bisa memupuk kualitas tulisan yang lebih dahsyat Farah. :)

    ReplyDelete
  2. oh..but what I've said is easier to say. Aku juga belum nulis lagi beberapa bulan ini. Just keep writing, ideas will come.

    ReplyDelete
  3. betttoolll!! iya kak, memang begitulah seharusnya. semoga. insya Allah

    ReplyDelete
  4. @rifda: semangat!!
    @k iman: hahaa, saya ga pengangguran kali kak... Bhkn sblm lulus udah dapet proyek mulu..alhamdulillaah
    @ides: sepaket jugaa :)
    @icad: iyyya dehh... Betulbetul...

    ReplyDelete