Follow Us @farahzu

Monday, October 24, 2016

Belajar Berkata "Iya" (no more ngeyel)

7:30 PM 0 Comments
Naaah.. Hal kedua yang sedang saya latihkan dengan sangat keras (lebay) adalah, belajar berkata "iya".
Beberapa tahun lalu saya pernah menulis di blog tentang belajar berkata "tidak". Isinya ya tentang asertif, tegas menolak apa yang tidak baik, dan menentukan jalan atas kehendak sendiri, bukan hanya mengikuti orang lain. Tapi ternyata saya juga perlu belajar berkata "iya". Menyetujui apa yang orang lain katakan.
Saya ingat, beberapa orang dekat bilang saya itu ngeyel. Tapi saya merasa baik-baik saja dengan itu karena saya punya alasan atas apa yang saya lakukan; yang mungkin orang perlu tau.
Sampai pada suatu saat, ketika seharusnya saran saya diperlukan, orang ybs juga ngeyel, menjawab semua yang saya katakan. Tapi kan, tapi kan...
Hahah, mamam lu far! Orang ngeyel dingeyelin. Dan saya merasa sangat kesal. Sampai akhirnya, "terserah lu dah". Saya akhirnya memutuskan untuk tidak peduli. Ya buat apa, toh kepedulian saya ga akan diterima.
Lepas itu saya berpikir...berpikir...berpikir. Mungkin itu yang dirasakan orang ketika saya ngeyel. Ya ampun, baru nyadar betapa saya bisa begitu menjengkelkan orang yang berniat baik pada saya. Pada orang yang peduli akan saya.
Saya bertekad ga akan ngeyel lagi!
Tapi ternyata susah! Haha. Tapi ya saya sudah memutuskan saya akan BELAJAR. Saya akan menghargai orang lain dengan menerima APAPUN saran dan pendapatnya. Bahkan mungkin pujian dan omelannya untuk saya.
Percaya ga, ternyata ga ngeyel itu bikin kita hemat energi lho. Bikin hati lapang. Bisa jadi itu pantulan dari kebahagiaan hati orang yang menasihati karena nasihatnya diterima. Atau pujiannya diterima tanpa jawaban sok rendah hati yang padahal sih kedengarannya tetap saja, ditolak. Atau, karena kita tidak harus menjelaskan apa yang belum tentu orang lain perlu untuk tau. Betapa banyak orang yang hanya perlu didengarkan, ya ga?
Yuk, belajar lebih menghargai 😊

Buat yang udah ngasih banyak pelajaran buatku, makasiiihh banyak. Luv u 😙!
@mghozali_01 @seruni_violet @muliasm @dewiashuro @wiwiiiq @little.uwais @nurhasanah1001 @fitri4730 @diditprihadhitya
#kalibiru #jogja #indonesia #explorejogja #exploreindonesia #beautifulindonesia #ngeyel #respect



Tenang Itu Nikmaaaaattt (Belajar Tenang)

7:13 PM 0 Comments


Sekira 6 bulan terakhir ini saya lagi banyak mendapatkan insight dan belajar sikap baru. Ada 2 yang terpenting yang mau saya share. Yang pertama tentang ketenangan. Betapa tenang itu bisa sangat membantu dan kehilangannya bisa sangat merepotkan.

Fyi saya orangnya panikan. Saya begitu terobsesi dengan 'waktu'. Saya takut sekali terlambat. Saya takut sekali membuat orang menunggu. Karena saya juga tidak suka menunggu. Hehe.. Nah, obsesi itu yang seringkali membuat saya panik, melakukan tergesa-gesa, apapun dulu aja deh yang ada, daripada orang lain harus menunggu. Atau, daripada telat. Dan sebagainya. Ternyata, berlaku seperti itu sangat tidak bijak.

Saya belajar mengambil kontrol sepenuhnya atas pikiran saya. TENANG farah, TENANG. Saya menarik napas dalam begitu bertemu sebuah stimulus. Entah bagaimana, saya berangsur tenang, lalu memperhatikan hal-hal detail, dan melakukan hal-hal yang perlu. Alhamdulillah beres juga kok. Bahkan lebih bener hasilnya dibanding ketika takut membuat orang menunggu.

Yang paling menyenangkan dari buah sikap tenang bagi saya adalah, saya bisa melakukan hal penting yang menjadi sumber daya bagi orang-orang sekitar; yang luput melakukan itu karena masih panik 😊

Pict: #kalibiru , #kulonprogo , DIY.

Baca Juga: My Edelweiss

Cc: @seruni_violet @muliasm @mghozali_01 @wiwiiiq
#jogja #explorejogja #beautifulindonesia #instanusantara #indonesia