Assalamualaikum!
Ngomongin skincare yuk…
Apakah di antara teman-teman ada yang mengikuti dan mengamalkan 10 steps korean
skincare? Atau yang dasar-dasar saja yang penting terawat? Atau malah ga suka
ribet-ribet skincaring? Atau jangan-jangan ada yang baru mau mulai perawatan
nih setelah melihat satu-dua kerutan muncul? Ehehehe, saya ga nyindir dan ga
akan menghakimi kok.. syante aje and keep reading ye…
Atas dorongan dari seorang
sahabat yang baru memulai perawatan wajah, kali ini saya mau bahas basic skincare untuk
pemula. Pemula di sini bisa untuk remaja yang baru merawat wajah, bisa juga
untuk yang dewasa dan baru merasa perlu menggunakan skincare atau produk
perawatan kulit.
Beberapa beauty influencer
yang blog dan vlognya banyak tersebar di internet menyebutkan bahwa perawatan
kulit dasar itu mencakup pembersih (double cleanser) dan pelembab
(moisturizer). Beberapa juga menambahkan sunscreen sebagai perlindungan. Agak
berbeda nih dengan basic skincare versi saya, berdasarkan pengetahuan yang tak
seberapa dan pengalaman saya merawat kulit. Kalau pengalaman saya merawat kulit
wajah sepertinya sudah bisa dibilang agak panjang ya, mengingat saya sudah
melakukan double
cleansing sejak SD, sebelum aqil baligh. Disuruh emaaaaak
percayalaaaah! Hahaha… Ceritanya bisa dibaca di link ini.
Nah, jadi apa saja basic skincare products untuk pemula? Here it is.
Double cleanser ini berarti
memang membersihkan kulit dua kali, menggunakan dua produk yang berbeda.
a. First cleanser; ini
sangat penting untuk membersihkan kulit wajah dari make up, debu, dan kotoran.
Eh tapi jangan salah, meskipun kamu hanya di rumah seharian, kotoran juga bisa
menempel lho. Bisa juga dia bercampur dengan minyak dan keringat yang
diproduksi sendiri oleh kulit kita. So, sangat penting menggunakan first
cleanser ini. Contohnya adalah micellar water, susu pembersih (milk cleanser),
make up remover, cleansing oil, dan sebagainya. Produk yang pernah saya review
ada Pixy
Cleansing Express dan pembersih
dari Acnes. Ciri-cirinya adalah produk digunakan dengan menggunakan
kapas.
Good Virtues Co. MakeUp Remover dan Make Over Micellar Water |
b. Second cleanser; atau
yang biasa disebut sabun wajah (face wash).
Fungsinya untuk membersihkan wajah dari sisa kotoran yang tertinggal sekaligus
sisa/residu pembersih pertama tadi. Penting untuk memilih cleanser
yang memiliki pH seimbang (pH balanced) atau pH rendah, supaya minyak alami
kulit tidak tergerus yang bisa membuat kulit memproduksi minyak lebih banyak,
atau malah membuat kulitmu jadi kering. Contoh second cleanser di antaranya
adalah Cetaphil Gentle Skin Cleanser, Hada
Labo Face Wash, dan Innisfree Jeju Volcanic Pore Cleansing
Foam.
Cetaphil Gentle Skin Cleanser dan Hada Labo Tamagohada Mild Peeling |
2. Toner
Ada dua jenis toner dalam
tahapan skincare, yaitu exfoliating toner dan hydrating toner. Dalam konteks
skincare dasar ini, yang kita bahas adalah hydrating toner.
Berbicara tentang toner itu
agak kompleks kalau menurut saya, dikarenakan ada perbedaan istilah dalam
beberapa bahasa. Di Indonesia, khususnya sebelum era per-skincare-an ini marak
dengan masuknya produk-produk Korea, toner adalah nama produk yang selalu digunakan
setelah susu pembersih, atau yang biasa disebut penyegar. Milk
cleanser and toner, atau Pembersih dan Penyegar Mustika Ratu dan Viva,
contohnya. Jadi di sini toner=penyegar. Fungsinya sebagai tahap pamungkas
pembersihan wajah, yaitu mengangkat sisa kotoran dan milk cleanser yang
tertinggal, serta menyegarkan kulit.
Namun dalam istilah skincare Korea dan yang digunakan umum saat ini, toner adalah produk
yang cenderung encer, berfungsi untuk menyeimbangkan pH kulit setelah cuci
muka, dan mempersiapkan kulit untuk menerima produk perawatan selanjutnya seperti
essence/serum/pelembab. Jadi toner dalam skincare Korea ini berbeda dengan
toner yang sudah lama ada di Indonesia ya.
Lain Korea, lain juga dengan Jepang. Skincare buatan Jepang setahu saya tidak
menggunakan istilah toner. Produk sejenis toner tersebut dinamakan dengan skin,
conditioner, atau lotion. Iya,
jadi kalau ada produk Jepang bertuliskan lotion, itu
berarti toner ya, bukan lotion pelembab seperti di kita. Contohnya pada produk
Hada Labo (merk Jepang), lotion-nya adalah
toner dan pelembabnya dinamakan milk.
Dalam konteks ini kita membicarakan toner sebagaimana yang ada dalam skincare
Korea, karena itulah yang paling lazim digunakan di dunia skincare saat ini.
Sepemahaman saya, ada banyak masalah kulit yang disebabkan oleh pH kulit yang tidak seimbang. Kalau tipe kulitmu berminyak dan menggunakan sabun wajah yang membuat kering, yang terjadi bukan mengurangi kadar minyak di wajah, melainkan hanya menghilangkan minyak sesaat. Akibatnya, kelenjar minyak di bawah kulit mengartikan kondisi kering tersebut sebagai kondisi kekeringan, sehingga ia akan memproduksi lebih banyak minyak. Jadi pemilik kulit berminyak sebaiknya tidak menggunakan sabun wajah yang membuat kulit terasa kering (pH tinggi), karena nanti akan semakin berminyak. Dampak selanjutnya kulit bisa nampak kusam atau timbul banyak jerawat.
Namun kalau tipe kulitmu
kering lalu menggunakan sabun yang mengeringkan (pH tinggi) juga, ya wassalam,
bakalan tambah kering kerontang, bahkan bisa gatal-gatal dan iritasi karena
terlalu kering.
Nah, toner di sini utamanya berfungsi untuk mengembalikan pH wajah menjadi
seimbang kembali setelah mencuci muka. Kalau face wash-nya
sudah pH balanced, apakah masih perlu pakai toner?
Tetap perlu dong. Jangan
lupa, toner juga berfungsi untuk mempersiapkan kulit dalam menerima produk
skincare berikutnya, jika diperlukan.
Buat kulit saya yang
berminyak, penggunaan toner memberikan dampak yang sangat signifikan sejak
pertama kali saya memakainya. Tidak perlu waktu lama untuk melihat (merasa)
kadar air dan minyak di wajah saya sudah seimbang. Kulit saya tidak lagi
terlalu banyak memproduksi minyak, sehingga jerawat juga jadi lebih jarang
muncul. Satu langkah mudah yang mengubah hidup saya deh!
Itulah mengapa saya lebih
memilih toner dibanding moisturizer untuk dimasukkan dalam basic skincare versi
saya. Saya sudah lama menggunakan moisturizer, tapi tidak memberikan perubahan
sesignifikan ketika saya memakai toner. Coba deh.
Oiya beberapa toner yang
bisa digunakan untuk pemula, contohnya Hada Labo Lotion, Hatomugi Skin Conditioner, dan
Safi Skin Refiner.
Hydrating Toner |
Di beberapa jenis kulit, penggunaan
toner saja sudah bisa memberikan hidrasi yang cukup. Saya pribadi paling sering
hanya berhenti di tahapan toning ini setiap malam. Tapi kalau dirasa masih
kurang lembab, bisa ditambah dengan booster atau moisturizer yang cocok di
kulitmu. Coba rasakan bedanya setelah menggunakan toner dulu baru pelembab,
dibanding langsung menggunakan pelembab setelah cuci muka.
Demikianlah, basic skincare atau produk dasar perawatan kulit untuk pemula, atau untuk kamu yang memutuskan cukup sampai perawatan dasar saja. Oh ya, jangan lupa pakai sunscreen yang mengandung SPF dan PA untuk melindungi kulit dari sinar UV A dan UV B di siang hari ya. Rekomendasi sunscreen bisa klik di sini. Karena segala perawatan yang dilakukan di malam hari, bisa sia-sia kalau siangnya tidak terlindungi dari sinar matahari.
Selamat merawat dan mensyukuri anugerah
dari Allah ya.