Assalamualaikum!
Beberapa waktu yang lalu saya sudah menulis tentang review Pixi Glow Tonic ya. Sesungguhnya, artikel itu ditulis ketika Pixi saya sudah
habis dan sedang mencoba-coba produk eksfoliator lainnya untuk perbandingan (ehem, cari yang lebih murah sih).
Itulah sulitnya kalau coba-coba produk yang (agak) mahal. Kalau ga cocok sedih,
tapi kalau cocok, sedih juga bingung gimana repurchase-nya
kalau habis, hahaha.
Akhirnya sampailah pencarian saya pada produk yang akan
dibahas di artikel ini: The Ordinary Glycolic Acid 7% Toning Solution. Berkaca
dari pengalaman saya yang cocok dengan glycolic acid (salah satu jenis AHA)
pada Pixi Glow Tonic, saya baca-baca beberapa artikel terkait produk ini dan akhirnya mencoba beli yang share in bottle-nya di marketplace untuk mengetahui
kecocokannya di kulit saya. Uwow harganya setengahnya Pixi, saya excited
sekaliihh... Setelah dicoba 1 minggu lebih dan produknya hampir habis, alhamdulillah
cocok di kulit saya. Akhirnya saya beli full
size-nya. Harganya 190-200ribuan untuk isi 240ml: banyak sekali.
The Ordinary ini adalah merek skincare yang unik dan kekinian
banget menurut saya. Dalam hal dia langsung menyediakan kandungan bahan aktif
tanpa banyak embel-embel, dan menjadikan bahan aktif tersebut nama dari
produknya. Glycolic Acid 7% Toning Solution ini contohnya, ya berarti isinya
glycolic acid. Kalau varian yang Niacinamide 10% and Zinc 1%, ya niacinamide
dan zinc itulah isinya. Bikin kita tertarik belajar apa saja kandungan bahan
aktif yang cocok dengan kulit kita masing-masing kan? Kalau saya sih suka. Ga
tau kalau kamu, hehe.. Diproduksi di Kanada. Jadi ini bukan produk Korea ya,
catet!
Produk ini jenisnya adalah exfoliant atau lebih tepatnya exfoliating toner. Dengan bahan aktif acid, Glycolic Acid ini berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati secara chemical, bukan dengan cara menggosok seperti menggunakan scrub (eksfoliasi secara fisik). Chemical exfoliator ini lebih aman digunakan untuk pemilik kulit berjerawat, karena minim gesekan.
Nah berhubung produk ini bisa mengangkat sel kulit mati, secara otomatis ada beberapa manfaat yang mengikutinya, yaitu sebagai berikut:
- mengeksfoliasi (mengelupas lapisan kulit luar) sehingga kulit nampak lebih cerah, dan memicu pergantian sel-sel kulit (peremajaan kulit)
- memudarkan flek/noda bekas jerawat
- jerawat jadi lebih cepat kering
- memperbaiki tekstur kulit
- mengurangi milia dan komedo.
Di bawah ini ada keterangan dari website theordinary.com mengenai
produk Glycolic Acid 7% Toning Solution. Menerangkan bahwa produk ini vegan
(tidak mengandung bahan-bahan dari hewan), non-alkohol, dan sebagainya. Di ingredients-nya
nanti juga saya cantumkan, teman-teman bisa lihat bahwa produk ini juga bebas
paraben.
Namun The Ordinary juga
menjelaskan bahwa glycolic acid tidak diperuntukkan bagi kulit yang sensitif, terkelupas,
ataupun yang sedang bermasalah.
Baiklah, kita mulai review-nya yaaa!
Komposisi
Kandungan utama produk ini adalah glycolic acid 7% dengan pH
~ 3,6. Kita bandingkan yuk dengan Pixi Glow Tonic yang mengandung 5% glycolic
acid (konsentrasi lebih rendah) dengan pH 4,1 (pH lebih tinggi). Nah, fyi AHA itu
pH dependent ya, artinya AHA bisa
bekerja optimal tergantung dengan kadar pH dan konsentrasi tertentu (sumber).
Semakin rendah pH dan semakin tinggi konsentrasi AHA, maka maka semakin efektiflah
dia. Dengan kata lain, secara formula sih TO Glycolic Acid ini lebih efektif
dalam mengeksfoliasi kulit daripada Pixi Glow Tonic. Kenyataan yang
membahagiakan ya?! Sumber lain: klik di sini
Note: Lebih efektif, artinya juga lebih irritating. Kalau pixi bisa dipakai pagi dan malam, TO GA ini hanya
malam saja. Udah diwanti-wanti tuh ama produsennya. Dan jangan lupa, harus pakai
sunscreen ya! Karena penggunaan chemical exfoliator dalam hal ini AHA, membuat
kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Nah, meskipun di atas saya menyebutkan lebih berpotensi
menyebabkan iritasi, tenang aja, kandungan glycolic acid (AHA) 7% masih aman
untuk digunakan setiap hari kok. Apalagi selain acid ini, TO GA juga menggunakan
bahan-bahan yang membantu menetralkan efek iritasi AHA-nya, seperti aloe vera
dan beberapa jenis flower water di 5 kandungan yang disebutkan pertama (artinya komposisinya paling banyak)
serta glutamic acid, jadi in sya Allah tetap ramah di kulit karena banyak peredam iritasinya.
Kemasan
Kemasan The Ordinary Glycolic Acid 7% Toning Solution ini berupa botol plastik bening yang cukup tebal dan ukuran yang besar, dengan tutup ulir dari kaleng. Memberikan kesan bahwa produk aman di dalamnya. Begitu tutup kalengnya dibuka, langsung ke mulut botol yang lebar kayak siap untuk diminum wkwkwk. Tapi jangan khawatir, ada tambahan penutup lain dari plastik yang runcing ujungnya dan bisa diputar (maaf saya ga paham ini model apa namanya). Saya suka sih dengan tutup tambahan model begini. Jadi bisa kita atur mau mengeluarkan produknya sebanyak apa dengan memutar tutup botolnya itu.
Botolnya yang besar ini bikin saya lega karena isinya banyak
hihihi... 240ml. Sangat tidak travel-friendly
tapinya. Jadi kalau mau dibawa travelling, harus dituang dulu ke botol yang
agak kecil supaya ga makan tempat.
Kemasan produknya memuat penjelasan-penjelasan yang cukup,
baik di box-nya maupun di stiker yang menempel pada botol. Ini produk kesannya
serius amat sih, hanya warna putih dan tulisan huruf hitam, tidak ada gambar
atau hiasan sama sekali. Tapi saya suka. Kesannya kayak saya pakai produk yang
kredibel banget.
Tekstur dan Aroma
TO Glycolic Acid ini bentuknya cairan encer seperti air,
berwarna kekuningan agak peach gitu. Produk ini fragrance free, alias tidak menggunakan pewangi
sama sekali. Jadi baunya khas banget, ada wangi agak manisnya sedikit, tapi
lebih banyak bau agak ga enaknya. Tapi saya sih ga masalah, malah tambah yakin
kalau produk ini efektif dan hanya memuat bahan-bahan yang diperlukan.
Cara/Petunjuk Pemakaian
The Ordinary (selanjutnya saya singkat TO) Glycolic Acid 7%
Toning Solution ini termasuk dalam jenis exfoliant, tepatnya exfoliating toner.
Jadi dipakainya setelah selesai membersihkan wajah, dan sebelum hydrating toner
ya.
Dari keterangan di kemasannya, cara pemakaian adalah di malam hari, dengan
menggunakan kapas (tipis aja ya biar hemat) kemudian diusap ke wajah yang sudah bersih. Kemudian
tambahan dari saya adalah, diamkan selama 5-30 menit, sesempatnya kamu, setelah
itu gunakan hydrating toner agar pH kulit kembali normal. Setelahnya boleh juga
dilanjutkan dengan skincare routine masing-masing.
Oh iya, perlu diperhatikan juga nih face wash kalian sebelum menggunakan AHA ya Gaes, karena AHA dalam toner ini dipakai setelah menggunakan face wash. Face wash yang bikin muka kering, artinya pH-nya tinggi (basa), jadi kalau ditemplokin AHA setelahnya menjadi kurang efektif (ingat tadi AHA perlu pH asam).
Pada awal-awal pemakaian, pengaplikasian produk ini sedikit lebih perih daripada pakai Pixi Glow Tonic, apalagi kalau terkena kulit yang luka karena jerawat. Sebaiknya jangan dikenain ke luka sih, tapi saya suka nakal sedikit sengaja dikenain, supaya cepat kering. Hehe.. apalagi waktu awal pemakaian, muka saya
lagi jerawatan dan memang lagi darurat acid. Jadi sensasi perihnya lebih
terasa. Sedikit aja sih, ga sampai bikin kamu pengen nangis kok hehehe..
Nah, buat kamu yang baru coba-coba pakai acid, sebaiknya jangan langsung dipakai setiap hari ya. Bisa diawali dengan 1x seminggu, kemudian minggu depannya 2x seminggu, dan selanjutnya bisa ditingkatkan kalau kulitmu sudah bisa beradaptasi. Kalau cocok dan efeknya bagus, lanjut deh bisa setiap hari. Tapi tetap lihat anjuran dari produknya ya.
Kesimpulan
Saya baru menggunakan produk ini kira-kira 1 bulan, tanpa masa adaptasi karena kulit saya memang sudah terbiasa dengan acid. Jadi langsung dipakai setiap hari. Kalau di kulit saya, penggunaan acid untuk konsentrasi 5% ke atas sih sudah bisa langsung terlihat hasilnya hanya dari 1-2x pemakaian saja. Rasanya kayak baru melepas topeng! Haha, maksudnya kusamnya langsung hilang gitu. Tampilan kulit lebih cerah dan jerawat lebih adem (tenang), tidak terlalu meradang.
Setelah 1 bulan pemakaian, kulit tetap cerah, bebas kusam, dan bekas-bekas jerawat saya cepat sekali memudarnya, alhamdulillah. Untuk komedo, seperti biasa tidak terlalu berasa sih karena saya jarang komedoan. Kalau pori-pori masih sama dan memang tidak ada klaim mengecilkan pori-pori dari produk ini 😁 tetap perlu dibantu dengan es batu, hehehe. Di kulit saya The Ordinary Glycolic Acid ini juga tidak menimbulkan breakout maupun purging, normal-normal aja alhamdulillah.
Yang jelas saya happy sekali bisa menemukan produk ini setelah pencarian cukup panjang mencoba beberapa exfoliating toner sebelumnya yang kurang memberikan efek signifikan 😍
Skincare itu emang cocok-cocokan, jadi memang perlu banyak baca atau tanya dan, coba. Hehehe. Alhamdulillah jaman sekarang mah mudah mau coba-coba produk; online shop terpercaya bertebaran, testimoni bejibun, para produsen banyak yang mengeluarkan sample size/trial yang bisa didapatkan dengan mudah, atau para seller yang menjual produk dalam share-in jar/bottle udah banyak banget. Pinter-pinter milih aja. Atau tanya orang yang kamu percaya dalam hal itu. Jadi kalau ga cocok, ga terlalu sedih yaaa..
Alhamdulillah selesai juga ya review yang sangat panjang ini. Mudah-mudahan bermanfaat. Terima kasih sudah membaca sampai habis, kamu sabar sekali 💖 👸