Follow Us @farahzu

Tuesday, April 30, 2019

Review: Wardah Nature Daily Seaweed Primary Skin Hydrating Booster

3:18 PM 3 Comments

Kita review produk lagi yaah... kali ini produknya dari Wardah, merek sejuta umat. Jarang-jarang saya pakai produk Wardah, karena biasanya gak ngefek di kulit saya. Makanya suka kzl sama orang yang kulitnya bebas masalah padahal cuma pake Wardah doang, hihihi. Tapi yang ini beda. Berawal dari nginep sekamar sama sohib solihah yang pakai ini, terus nyoba pakai malamnya, eh pas paginya kok kulit berasa haluuuuus dan lebih kenyal. Akhirnya minta lagi sampe mau pulang (ih malu-maluin). Pas pulang, beli sendiri deh. Murce! Yuk cus langsung aja kita bahas ya!
wardah review

Nama dan Jenis Produk
Produk ini bernama Wardah Seaweed Primary Skin Hydrating Booster, dari seri nature daily-nya Wardah. Sebelumnya saya pernah coba micellar waternya dari seri seaweed ini, enak sih, bagus, tapi meninggalkan rasa pahit kalau kena bibir. Nah yang booster ini enggak, nyaman banget dipakainya.
Jadi ini tuh produk apa Far? Tadinya kupikir (dan temanku itu pikir), ini semacam hydrating toner. Tapi kata BA-nya Wardah ini bukan toner. Pas kubaca-baca lagi, eh iya deng, ini booster bukan toner. Karena secara tekstur juga ketika dituang ke tangan, lebih kental dari toner biasanya. Bahkan lebih kental dari Hada Labo Lotion which is merupakan jenis toner yang sangat hits se-Indonesia.
Dari namanya hydrating booster, fungsinya pasti untuk menambah kelembaban dong ya. Tapi masalahnya di kata ‘booster’ ini, booster itu apa? Booster ini, tahapannya dipakai setelah hydrating toner, sebelum serum. Saya pribadi jarang sekali pakai serum, jadi biasanya setelah pakai booster ini langsung pakai aloe vera gel (kalau lagi rajin), atau langsung saja tidur, hehehe... Kalau pagi, setelah pakai booster ini saya langsung pakai sunscreen. Idealnya sih gini guys: cleanser – toner – booster – serum/essence – emulsion/moisturizer. Jadi kalau kulitmu kering, jangan harap cukup sampai booster saja, karena booster ini bukan moisturizer. Gak pakai serum masih gapapa, tapi tetap perlu moisturizer ya. Kalau buat saya cukup karena kulit saya berminyak, jadi sampai booster saja sudah terasa cukup lembab. Bahkan sering terasa berat dan tidak nyaman kalau masih ditambah serum dan lain-lainnya.  

Kemasan Produk
Berupa botol bulat berwarna hijau tosca, Wardah banget. Isinya 100ml. Karena doi kental, kelihatan sih lebih cepat berkurang dibanding produk lain yang lebih cair seperti toner misalnya. Tutupnya ulir, lubang botolnya sedang jadi pas untuk mengeluarkan produknya biar gak kebanyakan. Travel friendly? Hhhmmm menurutku sih ga terlalu, tapi juga ga gede-gede amat, biasa aja. Kalau kamu tau botol Hada Labo lotion/milk yang sama-sama 100ml, Wardah booster ini lebih ramping kemasannya dan sedikit lebih tinggi.
wardah primary skin

Harga
Harga di konter Rp35.000 untuk isi 100ml, bisa lebih murah lagi kalau belinya online. Produk ini mudah sekali ditemukan di mana-mana, di al**mart, ind**aret pun ada.

Klaim dan Kandungan Produk
wardah nature daily

Di bagian depan kemasannya, ada klaim sebagai berikut:
Bantu melembabkan dan menghaluskan kulit. Hydraboost formula.
Penjelasan di bagian belakangnya juga mencantumkan beberapa kandungan yang memang terkenal efektif untuk melembabkan kulit, seperti ekstrak rumput laut (seaweed), hydraboost formula (adenosin dan sodium PCA), dan hyaluronic acid.

Tekstur, Aroma, dan Cara Pakai
Produk ini berupa cairan bening, lebih kental dari toner pada umumnya. Itu juga yang membuat saya ragu kalau ini toner, soalnya agak jegleg gitu kalau habis pakai cleanser langsung pakai ini, karena agak berat awalnya. Ternyata emang bukan toner hahaha... fyi, urutan pemakaian skin care yang benar adalah dari yang paling encer sampai yang paling pekat ya.
1. ketika produk dituangkan; 2. meskipun cukup kental, produk langsung mengalir begitu tangan digoyangkan;
3. setelah produk meresap ke kulit 

Produk ini mengandung fragrance. Kalau dicium-cium sih wanginya kayak wangi skin care pada umumnya, lembut banget dan hampir ga terasa. Tapi kalau kamu alergi sama wewangian sih, mending coba dulu endus-endus sebelum beli yah..
Cara pakainya, setelah produknya dituang di telapak tangan, biasanya saya gosok-gosok sampai telapak tangan agak hangat, baru ditepuk-tepuk di muka, mulai dari masih basah sampai terasa menyerap dan kulit terasa lebih lembab.

Kesimpulan
Saya amazed dan sangat bersyukur menemukan produk Wardah ini karena berefek sangat bagus di kulit saya. Saya sudah pakai selama 1 bulan lebih dan cocok, tidak ada reaksi negatif. Kulit jadi lebih lembab, kenyal, dan terasa lebih sehat dibandingkan sebelumnya. Kelembabannya juga cukup dan tidak berlebihan di kulit oily saya. Sebelumnya saya suka layering beberapa hydrating toner yang ada di rumah untuk menambah kelembaban, selain biar semuanya kepake sih hehe.. Tapi sejak pakai Wardah Seaweed Booster ini ga pernah lagi layering toner, soalnya kalau udah pakai 2 toner terus pakai ini, jadi agak lengket saking lembabnya.
Kalau habis, beli lagi gak? Hhmmm iya kayaknya. Etapi sekedar mengingatkan, produk ini khusus untuk melembabkan lho yaaa, jadi ga usah berharap yang lain-lain semacam mencerahkan dan sebagainya. Hehehe...
Sekian review kali ini.. semoga bermanfaat yaaa!
Assalamualaikum!
Baca Juga: Lip Tint, Buat Kamu yang Pemalu

Monday, April 29, 2019

Review: Innisfree Jeju Volcanic Pore Cleansing Foam

11:48 AM 0 Comments

Halo semuanya, assalamualaikum! Kali ini saya mau review produk lagi setelah sekian lama vakum ya, hehehe. Namanya Innisfree Jeju Volcanic Pore Cleansing Foam, busa pembersih wajah yang biasanya digunakan sebagai second cleanser dalam tahapan skin care. Innisfree ini merek Korea yah. Yuk kita bahas!

innisfree jeju
Nama Produk
Tulisan di depan kemasannya adalah Innisfree Jeju Volcanic Pore Cleansing Foam; Purify pores and cleanse dull-looking skin. Jadi dari awal produk ini mengkhususkan diri sebagai pembersih pori-pori dan membersihkan kulit yang tampak kusam. Nah gimana bener ga Far? Sabar ya buk. Hehehe...

Harga
Di marketplace harga produk ini berkisar antara 90-130ribu. Saya sendiri mendapatkan produk ini dari pemberian orang baik. (Makasih ya mbaaa! <3 )

Kemasan
innisfree jeju volcanic foam

Produk ini datang dengan kemasan yang cukup besar, melebar tapi tidak panjang. Alias bogel wkwkwk. Isinya 150ml. Berbentuk tube dengan lubang yang juga besar. Tapi tenang aja ga akan kebanyakan nuang kok, karena isinya padat sekali jadi in sya Allah ga bakal tumpah seperti cairan. Kemasannya dari plastik doff. Penjelasan produk di belakangnya lebih banyak huruf hangeul yang saya tidak paham sama sekali. Ada huruf latinnya juga sih, sedikit.

Klaim dan Kandungan
A pore cleansing pore with Jeju volcanic clusters to attach to sebum and purify pores. 
Abu vulkanik dari letusan gunung berapi memang dikenal sebagai bahan yang baik untuk kecantikan, terutama untuk menyerap minyak, membersihkan pori-pori, dan kandungan mineralnya untuk melembutkan kulit dan menghilangkan kerutan serta stretchmark (sumber: link).
Btw kalau diperhatikan ingredientsnya, ada volcanic ash (abu vulkanik) tapi tidak masuk di urutan 5 kandungan pertama, artinya volcanic ash tersebut tidak cukup banyak jumlahnya dalam formulasi produk ini. Tapi kalau menurut saya wajar sih, bisa jadi abu vulkanik dalam jumlah besar bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan kalau ditaruh di kulit muka ya kan... 

Tekstur
Produk ini berbentuk gel yang sangat padat. Dia rich sekali, hanya butuh sedikit saja dikeluarkan ke telapak tangan untuk dibasahi dan dibusakan, cukup untuk semuka. Fyi busanya cukup banyak menurut saya. Dan perih kalau kena mata. Awal-awal suka lupa tutup mata, kebiasaan pakai Cetaphil hihihi... Berwarna putih dengan titik-titik scrub berwarna coklat, sepertinya itu si volcanic ash-nya.  



Kesan
Setelah pakai cleansing foam ini, kulit terasa bersih banget. Sepertinya produk ini memang diformulasikan untuk kulit berminyak sih ya, secara tulisannya to attach sebum and purify pores. Fyi kulit berminyak memang cenderung memiliki pori-pori besar, jadi mungkin kotoran mudah terperangkap di dalamnya.
Di kulit saya yang memang oily, setelah cuci muka rasanya kulit seperti kering ketarik, yang kalau dicek pakai kertas lakmus (saya belum beli sih) sepertinya produk ini bersifat basa. Tapi alhamdulillah akan bisa teratasi jika langsung menggunakan hydrating toner setelahnya. Saya seringnya pakai hatomugi. Biasanya kan cleanser - exfoliating (acid) toner - hydrating toner. Tapi karena cleanser ini basa, saya pakainya: cleanser - hydrating toner – acid toner - hydrating toner lagi. Hal ini dilakukan demi efektivitas acid yang optimal bila kondisi kulit dalam keadaan normal atau asam.


Saya ga kebayang sih kalau cleanser ini dipakai sama pemilik kulit kering, sepertinya sih bakal lebih kering daripada yang saya rasakan, tapi monggo aja kalau mau coba. Asal ga minta beliin aja hehe..

Kesimpulan
Produk ini cocok di kulit saya, agak kering tapi bisa diatasi dengan pemakaian skin care yang tepat setelahnya. Kalau tidak tepat, kemungkinan bisa menyebabkan bertambahnya sebum, soalnya kondisi kulit yang kering akan mendorong kelenjar untuk memproduksi lebih banyak sebum. Akhirnya malah makin berminyak dan kusam deh. Foam ini juga tidak menimbulkan iritasi maupun jerawat baru di kulit saya. Dan kalau habis, bisa jadi saya akan beli kemasan kedua, kecuali ada produk lain yang ingin saya coba.

Demikian review kali ini ya. Semoga ada yang bisa diambil manfaatnya. Aamiinn..

Thursday, April 4, 2019

Kenapa Gengsi Berdoa Minta Kemudahan?

4:41 PM 2 Comments
sumber: link
Jangan minta kemudahan, mintalah kekuatan.”  
Kayak pernah denger ya kata-kata di atas?

Kenapa ada orang yang lebih memilih berdoa meminta kekuatan saja alih-alih meminta kemudahan? Hhhmmmm salah satu alasannya mungkin biar level dan kualitas dirinya naik, dia menjadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh karena terbiasa menghadapi situasi-situasi yang sulit. Berhasil karena kekuatan dirinya. Mungkin.

Padahal orang biar kuat itu dikasih apa sama Allah?
Iyap, dikasih ujian. Terus apa kamu yakin bakal senang dan ga ngeluh kalau dikasih ujian kesulitan? Saya sih ga yakin. Banyak bahkan yang sampai nangis-nangis berdoa minta masalahnya disudahi dan ketemu jalan keluar.

Poin pertama gais, kalau kita merasa lemah pasti kita butuh dan bergantung sama Allah. Tapi emangnya kalau kita sudah hebat dan kuat, sudah menguasai skill ini-itu, ga butuh pertolongan Allah lagi? Hei, sehebat dan sekuat apapun kita, yang namanya makhluk, ga ada sedetikpun momen kita lepas dari pengawasan-Nya, ga ada sekejap matapun kita ga butuh pertolongan Allah. Selalu butuh. Jadi sebenarnya kita memang selalu butuh pertolongan, dengan kata lain, sebenarnya kita selalu lemah. Iya, kita hamba itu lemah. Bisa apa tanpa pertolongan-Nya? Ga ada guys, ga ada. Ga bisa apa-apa kita tuh. Orang mata sendiri aja kita ga bisa atur kedipannya kan? Apalagi yang menurut kita lebih susah dari itu.

Kedua, Allah dan Nabi Muhammad ﷺ banyak menyuruh kita berdoa minta kemudahan. Allah tahu manusia ini lemah. Dan kalau Nabi ﷺ saja berdoa minta kemudahan, adakah manusia yang lebih kuat dari beliau?
“Rabbi sysyrahlii shadrii wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatan min lisaani yafqahuu qauli”
(Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku). (Quran surah Thaha: 25-28)

“Rabbanaa aatinaa min ladunka rahmah, fahayyi’lanaa min amrinaa rasyadaa”
Ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami. (QS: Al Kahfi: 10)

“Rabbanaa walaa tahmil ‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘alalladziina min qablinaa. Rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqatalanaabihi.”
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. (QS: Al Baqarah: 286)

“Yaa hayyu ya qayyuum, birahmatika astaghiits, ashlihlii sya’nii kullahu, walaa takilnii ilaa nafsii tharfata ‘ainin”
Wahai Rabb yang Maha Hidup, wahai Rabb yang Maha Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu),  dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan janganlah diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu). (HR. Hakim)
Dan, masih banyak doa-doa minta kemudahan lainnya.

Bukan ga boleh berdoa minta kekuatan, boleh saja. Nabi ﷺ juga berdoa agar Allah kuatkan telapak kakinya dalam berjihad. Tapi mintalah juga kemudahan. Berdoa minta kemudahan itu dianjurkan kok.

Dengan kita berdoa minta kemudahan, artinya kita siap menerima apapun yang Allah siapkan untuk kita hadapi, baik itu ujian sabar, apalagi ujian syukur. Ga khawatir apa-apa lagi, karena baik kesenangan atau kesulitan, kita selalu bergantung pada Allah. Dan tiadalah orang yang paling kuat, kecuali orang yang hanya bergantung pada Sang Maha Kuat 💪💪😊😊