Pasar Malam Hari
farahzu
11:19 AM
7 Comments
Apa yang terlintas dalam benak anda ketika mendengar kata ‘suasana pasar di malam hari’? Bukan, bukan pasar malam. Pasar sayuran terutama. Gelap, suram, kotor, suara musik menghentak-hentak, orang-orang seram, mabuk, menyeramkan, hingga anak gadis dilarang melintasi pasar malam-malam oleh orang tuanya? Humm.. mungkin itu benak anda. Atau saya?
Senin malam, saya dan ibu saya pulang naik angkot sampai Pasar Kranji. Kami berencana melanjutkan perjalanan pulang dengan becak sampai rumah. What’s a pity, jalan menuju rumah saya ada di belakang pasar itu. Begitupun abang-abang becak.
Awalnya saya sudah membayangkan yang seram-seram ketika harus melintas masuk pasar. Yah, lebih kurang seperti sedikit gambaran di awal. Tapi ternyata,
Subhanallah. Taukah, Pasar Kranji malam hari jauh lebih tertib dibandingkan dengan pagi atau siang harinya. Lebih bersih bahkan. Tidak ada tumpukan sampah seperti biasanya. Tidak ada satupun tape yang diputar kencang-kencang. Hanya ada suara orang bertransaksi yang tidak ribut. Tidak pula preman-preman pasar yang beringas dan besar-besar. Yang ada hanya pembeli dan para pedagang yang kalem-kalem. Mungkin justru mereka baru keluar dari peraduannya, memulai hari di waktu malam.
Entah kenapa, aku terpesona. Hanya karena melihat pemandangan pasar malam itu…
Tapi, lebih dari itu ternyata. Atas hal-hal yang belum kita ketahui,
Kawan, berapa sering kita berprasangka buruk?
Depok Pagi Hari,
19 Mei 2009