Follow Us @farahzu

Thursday, December 27, 2018

Buat DIY Cushion Foundation Yuk!

10:52 PM 2 Comments

Assalamualaikum... saya mau cerita aja nih tentang DIY cushion foundation yang baru aja jadi saya bikin, dibantu seorang temanguru. Hehehe...

Punya cushion foundation yang bagus, cocok sama kulit dan kantong, adalah impian saya sejak lama (duileee). Kebanyakan cushion Korea warnanya keterangan di muka saya, harganya juga mehong-mehong untuk isi yang cuma setengah kemasan foundation biasa.

Cushion foundation atau BB cushion lokal udah lumayan banyak sih, tapi liat video orang-orang, warnanya banyak yang failed buat kulit sejenis saya (contoh: Emina Bare with Me dan Pixy Make It Glow). Selain itu saya ga suka dewy look karena muka udah oily (seperti Pixy Make It Glow). Wardah Instaperfect juga jarang tersedia shade yang cocok. Merek-merek lokal selain 3 itu jarang dibahas, jadi ga rela aja gitu beli barang tapi belum ketauan bagus/enggaknya.

Terus kenapa saya pengen cushion? Karena praktis! Idealnya kalau mau manggung, kan muka mesti disiapin pakai pelembab, sunscreen, lalu primer, foundation, baru bedak. Biasanya sih saya hanya primer/pelembab (salah satu aja) yang ber-SPF, tambah bedak. Tapi cepat luntur dan kulit sering kering karena stay di ruangan ber-AC. Dengan cushion, cus hanya perlu cushion dan bedak tabur. Praktis banget.

bb cushion etude
Etude House AC Clean Up Mild BB Cushion
(tinggal case-nya aja)
Alasan kedua kenapa saya suka cushion foundation, karena higienis proses memakainya. Kulit tangan ga perlu nyentuh muka langsung, melainkan cukup menggunakan air puff bawaannya. Alasan ketiga, ya lagi pengen aja sih, ehehehe.. Dulu pernah saya beli cushion Korea yang warnanya ga cocok. Susah banget ngabisinnya. Sayang udah dibeli kan...  

ini bukan puff aslinya. yang asli sudah tak layak foto hehehe


cushion foundation

Nah dengar-dengar bisa lho bikin cushion foundation sendiri. Isinya customized suka-suka kita, pakai produk yang udah biasa kita pakai dan tentunya udah ketauan cocok dengan kulit kita, warnanya pun kita yang sesuaikan sendiri. Intinya sih pelembab, sunscreen, dan foundation (ganti dengan BB Cream kalau mau buat BB cushion). Tapi orang-orang ada juga yang masukin skincare lain kayak toner, serum, essence, terserah deh. Bahkan, bisa masukin air wudu juga kalo mau, hehehe.. Menarik kan?!


diy bb cushion

Saya pribadi memasukkan bahan-bahan yang biasa saya pakai, atau yang ada di rumah dan ga habis-habis kayak protecting mist. Yang saya siapkan adalah sebagai berikut:
  1. Cushion case bekas yang sudah dicuci bersih. Kalau ga punya, bisa cari di instagram yang jual preloved cushion atau cushion case. Harganya 50-100ribuan. Tapi di carousell banyak yang jual lebih murah! 25ribu juga ada. Salah satu keyword yang bisa dicoba: cushion case.
  2. Pelembab sekaligus sunscreen; pakai yang bentuknya liquid ya (bukan gel/cream) biar mudah terserap di bantalan cushionnya nanti. Saya biasa pakai SkinAqua UV Moisture Gel SPF 30 PA++ yang untuk kulit berminyak.
  3. Primer; opsional. Ini saya masukin soalnya sayang nanti ga dipake kalo keenakan pakai cushion *eh. Saya pakai yang Maybelline Baby Skin Instant Pink Tranformer, ada SPF35/PA+++.
  4. Foundation. Ini adalah kandungan utama dari cushion foundation, jadi komposisinya yang paling banyak dimasukkan. Di sini saya pakai L’oreal Infallible Pro-Matte shade 105 yang cocok banget buat pemilik oily skin seperti saya.
  5. Selain L’oreal, saya masukkan juga Sariayu Foundation yang 11ribuan tapi lumayan bagus ini, warnanya yang kuning pengantin. Dia warna kuningnya kenceng banget dan nyatu banget lama-lama sama yellow undertone kulit saya. Jadi ini dimasukkan biar warna cushion foundationnya nanti makin cocok di kulit saya.
  6. Face mist. Ini opsional banget. Saya masukin supaya lebih cair aja tekstur cushion foundationnya nanti. Produk yang saya pakai adalah Pixy Aqua-Beauty Protecting Mist.

Kemudian, bahan-bahan tersebut diaduk sampai rata dengan pengaduk, biasanya sih cotton bud aja yang gampang. Kalau sudah tes di kulit, tambah-tambahin komposisi bahan sampai cocok, baru masukkan bantalan cushionnya. Bersihkan sekelilingnya dengan tissue, jadi deh!

Alhamdulillah. Impianku terwujud juga akhirnya. Hihihi...
Sekali lagi, isi cushion foundation ini tidak baku ya, jadi bisa dimasukkan apa saja yang kira-kira cocok kandungannya, tidak kontradiktif bahan-bahannya, dan teksturnya sama-sama liquid dan tidak bikin menggumpal.

Fyi setelah cushionnya jadi, saya agak menyesal memasukkan primer Maybelline Instant Pink ini. Karena dia jadi bahan yang terduga bikin foundie-nya ga nge-blend di kulit ketika diaplikasikan pertama kali. Lama-lama bagus sih, tapi saya tetap kurang puas jadinya. Terus, setelah cushionnya jadi juga, saya baca-baca artikel tentang sunscreen di insommia.net yang menurut saya informasinya sangat valid, sebaiknya tidak menggunakan atau mencampurkan produk-produk yang sama-sama mengandung SPF, karena malah akan mengurangi efektivitasnya dalam menangkal efek buruk sinar UVA dan UVB. Next, saya ga akan masukin dia lagi di ramuan selanjutnya kalau yang ini sudah habis.

Baiklah, jadi itu saja sharing tentang DIY Cushion Foundation versi saya. Burung irian burung cenderawasih. Cukup sekian dan terima kasih. Hihihi... semoga ada manfaat yang bisa diambil ya. Mudah-mudahan. Aamiin.

Baca Juga: Tips Mengatasi Jerawat dan Tangan yang Usildengan Verile Aktif Acne Gel dan Cosrx Acne Pimple Master Patch

Update (2 Januari 2019):
Saya baru tahu kalau salah satu dari bahan cushion saya ini ternyata waterproof, yaitu L'oreal Infallible Pro-Matte Foundation. Jadi untuk memastikan wudhu saya sah, saya hanya akan memakai cushion ini kalau lagi halangan (ga solat), atau keluar rumah yang waktunya hanya sebentar, yang tidak sampai memotong waktu solat. Awalnya sedih sih. Tapi jangan khawatir, mending susah dikit di dunia daripada susah nanti di akhirat kan? Bikin lagi aja cushion dengan case baru, pakai bahan-bahan yang sudah dipastikan sebelumnya. Ehehehehe... 
Terima kasih sudah membaca ya Gaes. Lov yuuuu!



Wednesday, December 26, 2018

Obat Maag Alami dari Kunyit

9:03 PM 4 Comments

Assalamualaikum semuanya!
Kali ini saya pengen share tentang cara mudah membuat obat maag alami dari kunyit dan tips-tips untuk membuat ramuan ini nikmat diminum (ciyeee... semoga yah). Kunyit ini salah satunya bermanfaat untuk meredakan sakit maag lho. Juga untuk mengatasi masalah pengentalan darah. Jadi jangan minum kunyit kalau Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah ya!

Jadi beberapa waktu lalu, ayah saya maagnya kumat, agak serius. Minum obat maag dari dokter juga hanya membantu sementara. Nah, ibu saya membuatkan ramuan kunyit ini untuk membantu mengatasi maag dan qadarullah ampuh sampai sekarang. Fyi, kondisi maag ayah saat itu ada luka pada dinding lambungnya. Jadi beneran maag, bukan karena sugesti atau gas lambung berlebih.

Resepnya itu hanya kunyit besar dan gula aren. Kalau bisa sih bonggol kunyit (kunyit ibu) yang agak bulat-bulat bentuknya. Tapi karena satu dan lain hal, saya pakai kunyit saja tapi yang besar-besar. Kenapa bonggol kunyit? Biar ga terlalu bau kunyit aja sih, hehehe.. Bagaimana kalau kunyit biasa yang di tukang sayur? Hhhmm selain bau kunyitnya kenceng, kunyit yang kecil-kecil itu bikin ribet sih bersihinnya. Bonggol kunyit dan kunyit besar memang tidak tersedia di semua pasar tradisional, saya sendiri belinya di pasar tradisional yang cukup besar di sini (Pasar Kranji, Bekasi Barat).

Lalu kenapa gula aren? Bukan gula merah biasa ya, gula aren. Selain sebagai pemanis, gula aren sendiri memiliki manfaatnya sendiri sebagai obat maag, selain juga aman untuk penderita diabetes atau gula darah tinggi (sumber: link ini). Biasanya gula aren itu dijual dengan bungkusan daun seperti di bawah ini.


Nah, cara membuatnya sebagai berikut:
  1. Siapkan sejumlah kunyit besar/kunyit ibu, cuci bersih menggunakan sikat gigi yang tidak terpakai. Kalau mau dikupas boleh, saya sih tidak. Sejumlah kunyit seperti foto di bawah itu untuk takaran 1,2 – 1,5 liter air.

2. Masukkan kunyit ke dalam plastik, dan siapkan cobek (ulekan). Tumbuk kasar kunyit di dalam plastik sampai hancur. Tidak perlu menggunakan ulekan atau diparut. Cara ini efisien karena membersihkan peralatan setelah dikenai kunyit langsung cukup sulit, apalagi membersihkan nodanya di peralatan (seperti ulekan dan parutan) dan di tangan. Selain itu, cara ini juga mencegah kelengketan pada kunyit agar tidak menimbulkan efek samping di dalam tubuh.



3. Masukkan kunyit yang sudah hancur ke dalam panci bersama 1,5 liter air. Rebus hingga mendidih, biarkan sampai benar-benar matang (kira-kira 3 menit setelah mendidih).
4. Sambil merebus, siapkan gula aren secukupnya (kira-kira 2 potong). Iris-iris agar cepat larut. Kemudian masukkan ke dalam rebusan kunyit yang sudah matang (masih menggunakan api).
5. Setelah larut semua, matikan api. Diamkan hingga agak dingin, baru disaring dan ditempatkan ke dalam botol. Masukkan ke dalam kulkas agar tidak basi.



Selesai! Alhamdulillah. Mudah sekali kan? Selain alami (bukan sintetik), in sya Allah bekerjanya juga cepat untuk meredakan sakit maag dan gejala-gejala turunannya; seperti perut perih, kembung, atau mulut pahit. Mudah-mudahan bermanfaat ya!

Baca Juga: Kamu Tidak Sama Dengan Hasilmu

Tuesday, December 18, 2018

Pixi Glow Tonic: Recommended Exfoliating Toner

5:57 PM 2 Comments

Assalamualaikum semuanya! Udah lama ya ga ngomongin tentang produk skin care. Kangen juga (iya, gue aja yang kangen). Nah kali ini saya mau bahas produk yang buat saya cocok dan bagus banget. Namanya Pixi Glow Tonic. Sebenarnya produk ini hype-nya udah lama banget, mungkin tahun lalu. Tapi saya baru mencobanya kira-kira setengah tahun belakangan dan baru membuat artikel racunnya sekarang. Mohon maap.

pixi bahasa

Beda ya, Pixi ini dengan Pixy yang sering dibilang produk lokal, yang akhir-akhir ini lagi rebranding dan membuat banyak terobosan yang bagus-bagus banget. Naik kelas lah. Pixi ini produk dari UK, sedangkan Pixy yang pakai y adalah merk lokal yang berada di bawah PT. Mandom Tokyo di Jepang.


review pixi
pixi vs pixy
Pixi Glow Tonic ini termasuk ke dalam produk exfoliating toner, yaitu toner yang berfungsi untuk mengeksfoliasi alias mengangkat sel kulit mati. Dia mengandung 5% glycolic acid yang merupakan salah satu jenis dari AHA (Alpha Hydroxy Acid). Pembahasan tentang AHA bisa dibaca di sini untuk penjelasan lebih lengkap dan di sini ya untuk penjelasan lebih ringkasnya. Nah, kandungan 5% glycolic acid ini masuk dalam kategori ringan sehingga bisa dipakai daily, alias pagi dan malam hari.

Karena dia eksfoliator, maka selain berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati, otomatis dia juga bisa mencerahkan kulit dan membantu mengangkat komedo, khususnya whitehead (komedo putih). Sebenarnya beberapa artikel para beauty guru menyebutkan bahwa AHA lebih cocok untuk pemilik kulit kering, karena dia adalah jenis acid yang larut dalam air. Sedangkan untuk kulit berminyak, lebih cocok pakai acid yang bisa larut dalam minyak, seperti BHA (Beta Hydroxy Acid). Tapi di kemasannya Pixi Glow Tonic ini dikatakan dia cocok untuk semua jenis kulit. Demikian juga di kulit saya yang berminyak, cocok juga alhamdulillah.

pixi review bahasa

Setau saya Pixi merupakan salah satu brand yang vegan. Artinya, produk-produknya tidak mengandung unsur hewani sama sekali. Selain itu produk Pixi Glow Tonic ini juga alcohol free. Jadi aman terutama dari segi kehalalannya. Kandungan lainnya di produk ini ada juga lidah buaya dan ginseng. Ginsengnya tercium cukup nyaman sih buat saya.

Klaimnya produk ini dibuat dari bahan-bahan natural. Maka wajar bila 1 botol dengan botol lainnya warna cairannya bisa berbeda. Kata Customer Care-nya sih karena produk ini dari bahan-bahan alami dan tidak menggunakan pewarna sama sekali. Dan kalau ada perbedaan, itu tetap tidak mempengaruhi kualitas produk, cuman disuruh shake well aja. Praktis banget ya idupnya.

exfoliating toner



pixi glow
Nah, kemasannya ini di botol plastik, warnanya oranye dengan stiker merk dan penjelasannya warna hijau pupus. Tutup botolnya ulir dan ketika dibuka ada lubang kecil di tengah untuk mengeluarkan produknya. Katanya sih orang-orang hanya pakai 2-3 tetes sekali pakai, tapi kalau saya mah merasa kurang. Karena 3 tetes itu kayak cuman terserap di kapas doang, padahal saya pakai kapas yang sudah dibelah 2 jadi lebih tipis. Daripada ga ngefek ya kan, jadi mending agak banyak tapi ngefek. Jadi ga mubazir. Warna cairannya juga agak oranye gitu, dan harum tapi tidak menyengat.

Cara pakainya, di petunjuknya sih pakai kapas, tapi kalau saya sih lebih suka, pakai kapas juga :D jadi kapasnya sebagai media sel kulit matinya yang terangkat. Caranya setelah membersihkan wajah, tuang produk ke kapas lalu usapkan di wajah, hati-hati kena mata. Ulangi usapan di bagian-bagian yang membutuhkan, misalnya bagian yang ada komedonya atau jerawat, atau bekas jerawat. Intinya maksimalkan biar ga ada yang terbuang ya, harganya lumayan soalnya. Hehehe.. Harganya itu 275-300ribuan gitu untuk yang botol 100ml. 

Setelah itu kita diamkan kira-kira 5 menit, lalu gunakan hydrating toner. Ini penting jangan sampai lupaaaaa! Karena setelah pH kulit dibuat asam oleh acid ini, perlu diseimbangkan lagi pH kulitnya supaya ga kering. Kalau saya pakainya Hatomugi Skin Conditioner, disemprot ke muka. Kalau mau bisa dilanjutkan dengan tahapan skin care kalian ya. Kalau saya sih keseringan langsung bobo setelahnya. Hehehe.. Dan juga, besoknya jangan lupa pakai sunscreen/sunblock ya kalau mau ketemu matahari. Karena kabarnya AHA membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Atau kalau ga mau pakai sunscreen, pakai masker. Kelar kan perkara.

Oiya meskipun produk ini dinyatakan aman untuk dipakai sehari 2x, saya hanya memakainya di malam hari saja. Alasannya karena saya ingin tetap menjaga jarak dengan bahan-bahan acid, ga mau keseringan mengikis kulit aja sih. Dan hemat juga hahaha... Awalnya sih baca-baca, disarankan 2-3x seminggu dulu untuk pembiasaan bagi yang kulitnya belum familiar dengan acid, kemudian bisa ditingkatkan intensitasnya pelan-pelan.

Setelah pakai Pixi Glow Tonic ini, sejak pemakaian pertama, muka saya jadi lebih cerah. Dalam jangka panjang juga jadi relatif lebih anteng, jarang jerawatan, dan tentunya anti kusam tanpa perlu scrubbing. Bekas jerawat juga nampak sangat memudar, kecuali bekas-bekas jerawat yang udah menahun dan susah banget, emang kudu pakai kesabaran ekstra! Kuncinya jangan dipantengin perubahannya, nanti kalian bosan dan malah jadi ga sabar. Cuekin ajhaaaa... Nah kalau komedo gimana?

Ini agak susah jelasinnya. Buat saya komedo itu sangat tergantung dengan apa yang saya makan. Jadi saya pribadi tidak suka menghubungkan komedo dengan efektivitas suatu produk. Selain karena saya belum menemukan produk yang tokcer banget sih untuk mengatasi komedo. Lalu, saya juga terbiasa mengekstraksi sendiri komedo saya. Jadi saya ga tau apakah Pixi Glow Tonic ini efektif untuk masalah komedo.

Fyi, saya sudah mencoba 3 produk exfoliating toner sejauh ini. Cosrx AHA 7 Whitehead Power LIquid, Pixi Glow Tonic, dan Some By Mi AHA BHA PHA Miracle Toner (beli yang share-in aja). Yang paling cocok dan efektif di kulit saya ya si Pixi ini. Tapi kan kulit orang beda-beda ya. Saran saya kalau mau coba, mending beli yang share-in bottle aja beberapa ml, banyak kok di marketplace. Jangan lupa cari penjual yang ukurannya presisi dan melibatkan proses sterilisasi kemasan-kemasannya ya!

Sekian, semoga bermanfaat ya!


Baca Juga: Review Acnes Products untuk Kulit Berjerawat