Bagiku,
Tak selamanya mencegah lebih baik daripada mengobati.
Sebelum kejeblos, memang sebaiknya dicegah, misalnya diberitahu atau diperingatkan, "Hoy, di sana ada lubang!" dsb.
Nah, kalau terlalu sering diingatkan hingga seseorang itu tidak pernah jatuh, dia memang tidak akan jatuh (iya, kalau ada orang yang selalu setia mengingatkan. Kalau tidak?)
Kalau ia tidak pernah jatuh, maka ia tidak akan pernah merasakan jatuh. Rasanya jatuh. Sakitnya jatuh. Bekas jatuh itu. Dan,
ia tidak akan pernah tau,
bagaimana cara untuk bangun dari jatuhnya
Maka,
jangan TERLALU melindungi diri kita sendiri atau seseorang yang sangat kita cintai sekalipun (saudara, keluarga, teman, anak mungkin??) hingga ia tidak pernah terjatuh.
Tak perlu juga SELALU menyelamatkannya dari segala hal yang mengancam
Melainkan didiklah ia untuk mandiri menyelamatkan dirinya sendiri
Sesekali, biarkan ia merasakan semuanya.
Dan biarkan ia menjadi kuat dengan dirinya sendiri
Selain itu,
ga jatuh, ga belajar
Buat adikku,
yang menyimpan mutiara hikmah tak terhingga
syukran ya dik..
Tak selamanya mencegah lebih baik daripada mengobati.
Sebelum kejeblos, memang sebaiknya dicegah, misalnya diberitahu atau diperingatkan, "Hoy, di sana ada lubang!" dsb.
Nah, kalau terlalu sering diingatkan hingga seseorang itu tidak pernah jatuh, dia memang tidak akan jatuh (iya, kalau ada orang yang selalu setia mengingatkan. Kalau tidak?)
Kalau ia tidak pernah jatuh, maka ia tidak akan pernah merasakan jatuh. Rasanya jatuh. Sakitnya jatuh. Bekas jatuh itu. Dan,
ia tidak akan pernah tau,
bagaimana cara untuk bangun dari jatuhnya
Maka,
jangan TERLALU melindungi diri kita sendiri atau seseorang yang sangat kita cintai sekalipun (saudara, keluarga, teman, anak mungkin??) hingga ia tidak pernah terjatuh.
Tak perlu juga SELALU menyelamatkannya dari segala hal yang mengancam
Melainkan didiklah ia untuk mandiri menyelamatkan dirinya sendiri
Sesekali, biarkan ia merasakan semuanya.
Dan biarkan ia menjadi kuat dengan dirinya sendiri
Selain itu,
ga jatuh, ga belajar
"Ya Allah, jadikanlah saudaraku manusia yang bukan hanya bisa berharap, tapi juga mampu berbuat. Janganlah Kau bawa dia ke jalan yang serba mudah, tapi biarkan dia belajar mandiri di tengah badai dan gelombang"
(0852183xxxxx)
(0852183xxxxx)
Buat adikku,
yang menyimpan mutiara hikmah tak terhingga
syukran ya dik..