Follow Us @farahzu

Thursday, June 27, 2019

When My Skin Goals Come True

2:52 PM 2 Comments
Assalamualaikum Guys! Apa kabar? Aku kangen masa.. Ga pernah posting lagi sejak sebelum Ramadhan. Maklumin ya, hayati sibuk. Hehehe iyain aja plis, kan jarang-jarang gue sibuk ya ga?
Jadi gini, sebenarnya kemarin-kemarin saya sedang memikirkan produk baru untuk diulas di menu Product Review blog ini. Tapi ga nemu-nemu karena lagi malas coba-coba produk. Kenapa? Karena alhamdulillah kulit muka lagi bagus hehe.. Bagusnya tuh gimana dulu nih Far?

Pertama, ga jerawatan. Mungkin teman-teman yang mengenal saya sudah terbiasa lah ya melihat saya punya jerawat. Pokoknya adaaaa aja jerawatnya. Seringan sih munculnya satu-satu. Kadang-kadang parah, tapi seringnya biasa aja, tapi ya hampir ga pernah bebas jerawat gitu lho! (ups kenapa jadi sewot mba?) Dulu sih saya beranggapan, ya wajarlah namanya juga punya kulit berminyak; mau dibersihkan, dijaga, dan dirawat seperti apapun pasti akan tetap muncul jerawat juga. Malah itu artinya kelenjar minyak di kulit saya masih aktif, di mana hal ini membuat saya merasa muda terus hehehe... Tapi anggapan saya di atas itu punya dasar lho, bahkan tidak sedikit orang yang menganut anggapan yang sama. Coba aja googling.


Nah, sekarang ini alhamdulillah kulit saya lagi memproduksi minyak dalam kadar normal, tidak berlebihan seperti waktu-waktu yang lalu. Hal ini sedikit banyak berefek pada berkurangnya atau bahkan tidak munculnya jerawat baru di kulit saya, bahkan saat PMS. Alhamdulillaah, tsumma alhamdulillaah. Pertanyaannya, gimana bisa Far?

Selain karena ini semua adalah takdir Allah (qadarullah), atau karena umur yang bertambah sehingga kelembaban kulit berkurang (haha kok malah bikin syedih), bisa juga karena utamanya sekarang ini saya sudah lebih jaga makan sih. Bukan hanya mengurangi gorengan dan minyak-minyakan lainnya, tapi juga mengurangi nasi putih, gula pasir, makanan mengandung gluten, process food, dan yang sudah stop sama sekali itu ayam broiler, meskipun kadang-kadang masih makan telornya wkwkwkwk... Ternyata iya ngaruh banget Gaaeeess!!


Sounds good yeah.. padahal sih makanannya belum yang totally clean tapi sudah mulai mengurangi yang gak clean itu. Nasi putih masih makan, tapi porsinya lebih sedikit. Tepung (gluten) kadang-kadang masih makan tapi sudah jauh berkurang dibanding dulu. Makanan olahan seperti nugget sudah stop. Dari dulu saya suka ayam, tapi sekarang alhamdulillah ada ayam organik yang ga semahal ayam kampung hehe, bisa dijadikan alternatif.. Bakso juga udah jarang sekali makan. Challenging sih terutama buat saya yang sering keluar kota dan ga mungkin untuk menyiapkan makanan sendiri. Gimana caranya tetap disiplin namun di saat yang bersamaan makanan yang tersedia seringkali tidak mendukung diet saya. But the show must go on kan. Bismillah, sedia kurma aja setiap mau pergi hehehe... Nah singkat kata, hal ini dikarenakan saya telah menjadi followernya Ustad Dokter Zaidul Akbar di instagram beliau @zaidulakbar. Saya pun mengikuti beliau karena semata-mata pengen ikutin sunnah dan lebih sehat sih, bukan pengen bebas jerawat apalagi kepengen langsing hehehe... Ga susah kok, yuk mulai dikit-dikit menerapkan #jurussehatrasulullah  yang beliau ajarkan.


Yang kedua, back to topic, saya lagi malas coba produk baru karena noda-noda bekas jerawat saya sudah nyaris hilang semua (aseeeeeeekk). Maa syaa Allah, tabaarakallah. Di mana noda-noda itu yang dulunya jadi penyemangat saya untuk melakukan rutinitas skincare dan bertualang di dunia perawatan kulit itu. Saya ingat sekali dulu rasanya gak pede kalau keluar rumah tanpa pakai CC cake (bedak) yang bisa menyamarkan noda di wajah.

Perlu dicatat, saya senang skincaring dan belajar tentang skincare bukan karena saya suka dandan, melainkan saya hanya ingin menghilangkan noda-noda di kulit wajah. Ga terlalu kepengen kulit yang glowing atau glass skin sih, cukup bersih tanpa noda hitam aja udah cukup buat saya.  

Sekarang, alhamdulillah sudah biasa keluar rumah (bahkan ke rumah ortu yang biasanya diperhatiin detail dan dikomentarin wkwkwkwk, dan juga ke kantor) cuman pakai Skin Aqua (sunscreen untuk perlindungan) dan bedak Marcks (supaya tidak mengilap). Keduanya sama-sama tak berwarna dan tidak punya efek menyamarkan noda. Atau kalau lagi males pake apa-apa, biasanya saya hanya pakai masker kain. Haha, selesai perkara. Alhamdulillah.


Ketiga, kenapa saya belum mau nyoba produk baru lagi adalah karena makin ke sini saya makin mengenali kulit saya, apa maunya dia sebelum dia protes, hehe.. Seringkali ia lembab seperti biasa, maka saya hanya pakai exfoliant The Ordinary dan hydrating toner Hatomugi (ulasannya ada situ, tinggal klik ya) di malam hari dan hanya menghabiskan Hada Labo lotion yang masih ada di rumah kalau pagi hari. Sudah cukup dan jangan ditambah kalau tidak mau tumbuh jerawat baru. Ada kalanya juga, saya paham ketika kulit saya mulai dehidrasi. Maka setelah pakai toner, saya tambah dengan Wardah Hydrating Booster. That’s all. Oh iya dan tender care-nya Oriflame sebagai pelembab bibir.

wardah booster
Gitu deh.
Hhhmmm... niat awal cuman mau curhat bingung pengen me-review apa, eh malah jadi tulisan panjang. Hehe.. Intinya, kalau buat saya, menjaga asupan makanan itu sama pentingnya dengan menggunakan produk skincare dalam mencapai kondisi kulit yang diinginkan. Semoga bermanfaat ya mantemanku yang baik, dan pembaca yang budiman hehe...