Assalamualaikum Guys! Apa kabar?
Aku kangen masa.. Ga pernah posting lagi sejak sebelum Ramadhan. Maklumin ya, hayati
sibuk. Hehehe iyain aja
plis, kan jarang-jarang gue sibuk ya ga?
Jadi
gini, sebenarnya kemarin-kemarin saya sedang memikirkan produk baru untuk
diulas di menu Product Review blog
ini. Tapi ga nemu-nemu karena lagi malas coba-coba produk. Kenapa? Karena alhamdulillah
kulit muka lagi bagus hehe.. Bagusnya tuh gimana dulu nih Far?
Pertama,
ga jerawatan. Mungkin teman-teman yang mengenal saya sudah terbiasa lah ya
melihat saya punya jerawat. Pokoknya adaaaa aja jerawatnya. Seringan sih
munculnya satu-satu. Kadang-kadang parah, tapi seringnya biasa aja, tapi ya
hampir ga pernah bebas jerawat gitu lho! (ups
kenapa jadi sewot mba?) Dulu sih saya beranggapan, ya wajarlah namanya juga
punya kulit berminyak; mau dibersihkan, dijaga, dan dirawat seperti apapun
pasti akan tetap muncul jerawat juga. Malah itu artinya kelenjar minyak di
kulit saya masih aktif, di mana hal ini membuat saya merasa muda terus
hehehe... Tapi anggapan saya di atas itu punya dasar lho, bahkan tidak sedikit
orang yang menganut anggapan yang sama. Coba aja googling.
Nah,
sekarang ini alhamdulillah kulit saya lagi memproduksi minyak dalam kadar
normal, tidak berlebihan seperti waktu-waktu yang lalu. Hal ini sedikit banyak berefek
pada berkurangnya atau bahkan tidak munculnya jerawat baru di kulit saya,
bahkan saat PMS. Alhamdulillaah, tsumma alhamdulillaah. Pertanyaannya, gimana
bisa Far?
Selain
karena ini semua adalah takdir Allah (qadarullah), atau karena umur yang
bertambah sehingga kelembaban kulit berkurang (haha kok malah bikin syedih), bisa
juga karena utamanya sekarang ini saya sudah lebih jaga makan sih. Bukan hanya mengurangi
gorengan dan minyak-minyakan lainnya, tapi juga mengurangi nasi putih, gula
pasir, makanan mengandung gluten, process
food, dan yang sudah stop sama sekali itu ayam broiler, meskipun kadang-kadang
masih makan telornya wkwkwkwk... Ternyata iya ngaruh banget Gaaeeess!!
Sounds
good yeah.. padahal sih makanannya belum yang totally clean tapi sudah mulai
mengurangi yang gak clean itu. Nasi putih masih makan, tapi porsinya lebih
sedikit. Tepung (gluten) kadang-kadang masih makan tapi sudah jauh berkurang
dibanding dulu. Makanan olahan seperti nugget sudah stop. Dari dulu saya suka
ayam, tapi sekarang alhamdulillah ada ayam organik yang ga semahal ayam kampung
hehe, bisa dijadikan alternatif.. Bakso juga udah jarang sekali makan. Challenging
sih terutama buat saya yang sering keluar kota dan ga mungkin untuk menyiapkan
makanan sendiri. Gimana caranya tetap disiplin namun di saat yang bersamaan
makanan yang tersedia seringkali tidak mendukung diet saya. But the show must go on kan. Bismillah, sedia
kurma aja setiap mau pergi hehehe... Nah singkat kata, hal ini dikarenakan saya
telah menjadi followernya Ustad Dokter Zaidul Akbar di instagram beliau
@zaidulakbar. Saya pun mengikuti beliau karena semata-mata pengen ikutin sunnah dan lebih sehat sih,
bukan pengen bebas jerawat apalagi kepengen langsing hehehe... Ga susah kok,
yuk mulai dikit-dikit menerapkan #jurussehatrasulullah yang beliau
ajarkan.
Yang kedua,
back to topic, saya lagi malas coba produk baru karena noda-noda bekas jerawat saya
sudah nyaris hilang semua (aseeeeeeekk). Maa syaa Allah, tabaarakallah. Di mana
noda-noda itu yang dulunya jadi penyemangat saya untuk melakukan rutinitas
skincare dan bertualang di dunia perawatan kulit itu. Saya ingat sekali dulu
rasanya gak pede kalau keluar rumah tanpa pakai CC cake (bedak) yang bisa
menyamarkan noda di wajah.
Perlu dicatat,
saya senang skincaring dan belajar
tentang skincare bukan karena saya suka dandan, melainkan saya hanya ingin
menghilangkan noda-noda di kulit wajah. Ga terlalu kepengen kulit yang glowing
atau glass skin sih, cukup bersih tanpa noda hitam aja udah cukup buat saya.
Sekarang,
alhamdulillah sudah biasa keluar rumah (bahkan ke rumah ortu yang biasanya
diperhatiin detail dan dikomentarin wkwkwkwk, dan juga ke kantor) cuman pakai Skin Aqua (sunscreen untuk perlindungan) dan bedak Marcks (supaya tidak mengilap). Keduanya
sama-sama tak berwarna dan tidak punya efek menyamarkan noda. Atau kalau lagi
males pake apa-apa, biasanya saya hanya pakai masker kain. Haha, selesai
perkara. Alhamdulillah.
Ketiga,
kenapa saya belum mau nyoba produk baru lagi adalah karena makin ke sini saya
makin mengenali kulit saya, apa maunya dia sebelum dia protes, hehe.. Seringkali
ia lembab seperti biasa, maka saya hanya pakai exfoliant The Ordinary dan
hydrating toner Hatomugi (ulasannya ada situ, tinggal klik ya) di malam hari
dan hanya menghabiskan Hada Labo lotion yang masih ada di rumah kalau pagi hari.
Sudah cukup dan jangan ditambah kalau tidak mau tumbuh jerawat baru. Ada kalanya
juga, saya paham ketika kulit saya mulai dehidrasi. Maka setelah pakai toner,
saya tambah dengan Wardah Hydrating Booster. That’s all. Oh iya dan tender care-nya
Oriflame sebagai pelembab bibir.
Gitu deh.
Hhhmmm...
niat awal cuman mau curhat bingung pengen me-review apa, eh malah jadi tulisan
panjang. Hehe.. Intinya, kalau buat saya, menjaga asupan makanan itu sama
pentingnya dengan menggunakan produk skincare dalam mencapai kondisi kulit yang
diinginkan. Semoga bermanfaat ya mantemanku yang baik, dan pembaca yang budiman
hehe...