Follow Us @farahzu

Thursday, August 22, 2019

Basic Skincare untuk Pemula

Assalamualaikum!
Ngomongin skincare yuk… Apakah di antara teman-teman ada yang mengikuti dan mengamalkan 10 steps korean skincare? Atau yang dasar-dasar saja yang penting terawat? Atau malah ga suka ribet-ribet skincaring? Atau jangan-jangan ada yang baru mau mulai perawatan nih setelah melihat satu-dua kerutan muncul? Ehehehe, saya ga nyindir dan ga akan menghakimi kok.. syante aje and keep reading ye…

Atas dorongan dari seorang sahabat yang baru memulai perawatan wajah, kali ini saya mau bahas basic skincare untuk pemula. Pemula di sini bisa untuk remaja yang baru merawat wajah, bisa juga untuk yang dewasa dan baru merasa perlu menggunakan skincare atau produk perawatan kulit.

Beberapa beauty influencer yang blog dan vlognya banyak tersebar di internet menyebutkan bahwa perawatan kulit dasar itu mencakup pembersih (double cleanser) dan pelembab (moisturizer). Beberapa juga menambahkan sunscreen sebagai perlindungan. Agak berbeda nih dengan basic skincare versi saya, berdasarkan pengetahuan yang tak seberapa dan pengalaman saya merawat kulit. Kalau pengalaman saya merawat kulit wajah sepertinya sudah bisa dibilang agak panjang ya, mengingat saya sudah melakukan double cleansing sejak SD, sebelum aqil baligh. Disuruh emaaaaak percayalaaaah! Hahaha… Ceritanya bisa dibaca di link ini.

Nah, jadi apa saja basic skincare products untuk pemula? Here it is. 

1. Double cleanser
Double cleanser ini berarti memang membersihkan kulit dua kali, menggunakan dua produk yang berbeda.
a. First cleanser; ini sangat penting untuk membersihkan kulit wajah dari make up, debu, dan kotoran. Eh tapi jangan salah, meskipun kamu hanya di rumah seharian, kotoran juga bisa menempel lho. Bisa juga dia bercampur dengan minyak dan keringat yang diproduksi sendiri oleh kulit kita. So, sangat penting menggunakan first cleanser ini. Contohnya adalah micellar water, susu pembersih (milk cleanser), make up remover, cleansing oil, dan sebagainya. Produk yang pernah saya review ada Pixy Cleansing Express dan pembersih dari Acnes. Ciri-cirinya adalah produk digunakan dengan menggunakan kapas.

good virtues
Good Virtues Co. MakeUp Remover dan Make Over Micellar Water

     b. Second cleanser; atau yang biasa disebut sabun wajah (face wash). Fungsinya untuk membersihkan wajah dari sisa kotoran yang tertinggal sekaligus sisa/residu pembersih pertama tadi. Penting untuk memilih cleanser yang memiliki pH seimbang (pH balanced) atau pH rendah, supaya minyak alami kulit tidak tergerus yang bisa membuat kulit memproduksi minyak lebih banyak, atau malah membuat kulitmu jadi kering. Contoh second cleanser di antaranya adalah Cetaphil Gentle Skin Cleanser, Hada Labo Face Wash, dan Innisfree Jeju Volcanic Pore Cleansing Foam.


hada labo mild peeling
Cetaphil Gentle Skin Cleanser dan Hada Labo Tamagohada Mild Peeling

         2.   Toner

Ada dua jenis toner dalam tahapan skincare, yaitu exfoliating toner dan hydrating toner. Dalam konteks skincare dasar ini, yang kita bahas adalah hydrating toner.

Berbicara tentang toner itu agak kompleks kalau menurut saya, dikarenakan ada perbedaan istilah dalam beberapa bahasa. Di Indonesia, khususnya sebelum era per-skincare-an ini marak dengan masuknya produk-produk Korea, toner adalah nama produk yang selalu digunakan setelah susu pembersih, atau yang biasa disebut penyegar. Milk cleanser and toner, atau Pembersih dan Penyegar Mustika Ratu dan Viva, contohnya. Jadi di sini toner=penyegar. Fungsinya sebagai tahap pamungkas pembersihan wajah, yaitu mengangkat sisa kotoran dan milk cleanser yang tertinggal, serta menyegarkan kulit.

Namun dalam istilah skincare Korea dan yang digunakan umum saat ini, toner adalah produk yang cenderung encer, berfungsi untuk menyeimbangkan pH kulit setelah cuci muka, dan mempersiapkan kulit untuk menerima produk perawatan selanjutnya seperti essence/serum/pelembab. Jadi toner dalam skincare Korea ini berbeda dengan toner yang sudah lama ada di Indonesia ya.

Lain Korea, lain juga dengan Jepang. Skincare buatan Jepang setahu saya tidak menggunakan istilah toner. Produk sejenis toner tersebut dinamakan dengan skin, conditioner, atau lotion. Iya, jadi kalau ada produk Jepang bertuliskan lotion, itu berarti toner ya, bukan lotion pelembab seperti di kita. Contohnya pada produk Hada Labo (merk Jepang), lotion-nya adalah toner dan pelembabnya dinamakan milk.

Dalam konteks ini kita membicarakan toner sebagaimana yang ada dalam skincare Korea, karena itulah yang paling lazim digunakan di dunia skincare saat ini.


Sepemahaman saya, ada banyak masalah kulit yang disebabkan oleh pH kulit yang tidak seimbang. Kalau tipe kulitmu berminyak dan menggunakan sabun wajah yang membuat kering, yang terjadi bukan mengurangi kadar minyak di wajah, melainkan hanya menghilangkan minyak sesaat. Akibatnya, kelenjar minyak di bawah kulit mengartikan kondisi kering tersebut sebagai kondisi kekeringan, sehingga ia akan memproduksi lebih banyak minyak. Jadi pemilik kulit berminyak sebaiknya tidak menggunakan sabun wajah yang membuat kulit terasa kering (pH tinggi), karena nanti akan semakin berminyak. Dampak selanjutnya kulit bisa nampak kusam atau timbul banyak jerawat.

Namun kalau tipe kulitmu kering lalu menggunakan sabun yang mengeringkan (pH tinggi) juga, ya wassalam, bakalan tambah kering kerontang, bahkan bisa gatal-gatal dan iritasi karena terlalu kering.

Nah, toner di sini utamanya berfungsi untuk mengembalikan pH wajah menjadi seimbang kembali setelah mencuci muka. Kalau face wash-nya sudah pH balanced, apakah masih perlu pakai toner?

Tetap perlu dong. Jangan lupa, toner juga berfungsi untuk mempersiapkan kulit dalam menerima produk skincare berikutnya, jika diperlukan.

Buat kulit saya yang berminyak, penggunaan toner memberikan dampak yang sangat signifikan sejak pertama kali saya memakainya. Tidak perlu waktu lama untuk melihat (merasa) kadar air dan minyak di wajah saya sudah seimbang. Kulit saya tidak lagi terlalu banyak memproduksi minyak, sehingga jerawat juga jadi lebih jarang muncul. Satu langkah mudah yang mengubah hidup saya deh!

Itulah mengapa saya lebih memilih toner dibanding moisturizer untuk dimasukkan dalam basic skincare versi saya. Saya sudah lama menggunakan moisturizer, tapi tidak memberikan perubahan sesignifikan ketika saya memakai toner. Coba deh.

Oiya beberapa toner yang bisa digunakan untuk pemula, contohnya Hada Labo Lotion, Hatomugi Skin Conditioner, dan Safi Skin Refiner.


hada labo lotion
Hydrating Toner
Di beberapa jenis kulit, penggunaan toner saja sudah bisa memberikan hidrasi yang cukup. Saya pribadi paling sering hanya berhenti di tahapan toning ini setiap malam. Tapi kalau dirasa masih kurang lembab, bisa ditambah dengan booster atau moisturizer yang cocok di kulitmu. Coba rasakan bedanya setelah menggunakan toner dulu baru pelembab, dibanding langsung menggunakan pelembab setelah cuci muka.


Demikianlah, basic skincare atau produk dasar perawatan kulit untuk pemula, atau untuk kamu yang memutuskan cukup sampai perawatan dasar saja. Oh ya, jangan lupa pakai sunscreen yang mengandung SPF dan PA untuk melindungi kulit dari sinar UV A dan UV B di siang hari ya. Rekomendasi sunscreen bisa klik di sini. Karena segala perawatan yang dilakukan di malam hari, bisa sia-sia kalau siangnya tidak terlindungi dari sinar matahari.

Selamat merawat dan mensyukuri anugerah dari Allah ya.




No comments:

Post a Comment