Follow Us @farahzu

Sunday, June 25, 2023

Menumbuhkan Minat Baca Anak Usia Dini (Minat Literasi)

Anak 2 tahun memilih membuka buku baru lebih dulu dibanding mainan baru (dari jenis yang dia suka) ketika disodorkan bersamaan; ibunya bahagia dan bersyukur sekali. Habis itu mainannya diambil juga sih, dan tentu dia suka juga. Tapi itu menunjukkan dia lebih tertarik pada bukunya. Mungkin nilainya 9 untuk buku dan 8,5 untuk mainannya.

 

Betul bahwa menumbuhkan minat baca itu tidak instan; tapi tidak sulit juga. Kuncinya, paparkan anak dengan buku-buku yang sesuai dengan usianya. Untuk anak usia dini, tentu saja picture book ya, jangan novel hahaha…

 

Sebenarnya kalau menurut saya pribadi, buku anak itu tidak perlu yang punya fitur-fitur unik atau gimana-gimana sih, yang biasanya malah membuat buku anak jadi mahal. Bergambar saja itu sudah cukup.

Yang takut anak bosan dan tidak tertarik itu orang tuanya, yang mungkin sudah punya pengalaman membosankan dengan buku. Anaknya? Belum!

Anak masih netral, belum punya pengalaman, jadi ketika diberikan buku, dia akan memperlakukannya sama dengan mainan pada umumnya. Dilihat, dibuka-buka, dilempar, digigit, dirusakin; itu bukan berarti dia tak suka buku. Seperti biasa, dia hanya eksplorasi.  Ingat, anak belum punya memori traumatis pada buku, tidak seperti (mungkin) sebagian orang dewasa. Jadi, santai saja.

Dilempar, dibuang; tenang. Besoknya kasih lagi, lagi, lagi, nanti juga dia mau. Akan ada masanya dia pasti tertarik dengan bendanya, gambar-gambarnya, hingga nanti dia akan terbiasa.

Fyi, anak saya kecilnya sungguh tidak anteng. Tidak santai, bahkan boardbook saja rusak. Jangan tanya rentang fokus, pendek sekali. Sebenarnya normal sih untuk usianya saat itu. Tapi saya tidak menyerah membacakan buku untuknya. Meskipun direbut, ditinggal, dicuekin; tetap saya bacakan. Akhirnya mungkin dia kasihan dia penasaran juga. Hingga di usia 2 tahunnya, dia sanggup duduk menikmati cerita cukup panjang dalam waktu 8 menit atau lebih, maasyaa Allah. (Rata-rata 4-6 menit untuk anak usia 2 tahun; 2-3 menit dikali usia dalam tahun).

 

Jadi tips berikutnya adalah memperlakukan buku dengan netral, tanpa atensi negatif, sama seperti benda lainnya atau mainan.

meskipun mati lampu; atau karena tertarik senternya ya >.<

Tips berikutnya adalah mengenalkan buku pada anak sejak sekarang. Sedini mungkin. Bila memungkinkan bahkan bisa dari sebelum anak lahir. Kalau sudah terlanjur ya tidak apa-apa, segera kenalkan anak dengan buku sejak sekarang. Sedini mungkin. Yah kan pake ngulang. Wkwkwkwk

 

Bhaiqlah, itu saja dari saya, semoga bermanfaat ya. Assalamualaikum!


No comments:

Post a Comment