Follow Us @farahzu

Thursday, January 6, 2011

Fotografi Hati

Ini bukan tentang seni memotret hati setelah dibedah-bedah. Ini tentang memoles cantiknya hati lewat fotografi.
Saya bukan fotografer. Kecuali di tingkat paling amatir, boleh lah. Saya hanya suka melihat objek-objek yang difoto orang-orang,, trus, beruntung punya kakak yang fotografer juga, jadi, yah, diajari dan semakin tertarik lah. Jadi, boleh percaya tulisan ini boleh juga tidak… hehhe
Inspirasi awalnya waktu saya melihat-lihat foto dalam folder setelah jalan-jalan ke ujung Sumatera hampir sebulan yang lalu. Yang saya sadari… kok, hampir tidak ada foto saya ya?? Ada sih, tapi sangat sedikit dan jarang yang bagus. Hampir semuanya foto orang-orang: saya yang motret.
Begitupun waktu meng-upload ratusan (lebay) foto kawan-kawan itu ke facebook. Hhh… saya belajar untuk “keluar” dari diri saya sendiri, untuk lebih menaruh minat pada orang lain. Menegasikan kebutuhan-kebutuhan untuk eksis, lalu fokus pada orang lain. Dan melayani orang lain (untuk dipotret, hhe).
“Cukup diri, cukup. Kini saatnya mereka kita perhatikan”
Itu satu. Kedua, fotografi membuat kita belajar juga tentang kerendahan hati. Kita sendiri tidak perlu tampak, tidak perlu gaya. Tapi nyata berkarya. Nah, ini ujian buat orang-orang yang suka gaya *ngaku.
Ketiga, mengakrabi fotografi membuat kita lebih mengapresiasi keindahan. Seringkali objek yang tampak sangat biasa dan sehari-hari dapat kita temukan dalam sebuah foto yang entah bagaimana bisa jadi begitu artistik. Kita jadi lebih peka menangkap angel bagus dalam kilasan mata, “kalau dipotret bagus nih…” Seperti melihat abang becak, awan, suasana, aktivitas sehari-hari…apapun.
Kita akan lebih sadar pada kebesaran Allah, sehingga kita akan lebih banyak bersyukur.

25 comments:

  1. hikmah fotografi, membahagiakan orang lain..
    pertamax kak...

    ReplyDelete
  2. Ralat mba : bukan objek foto, tapi subjek foto :-)
    silahkan di cek dbuku fotografi paling amatir sekalipun. Hehe.

    ReplyDelete
  3. ini pada lagi demam foto-foto yaa, bentar kemaren temenku ada yang nawarin kamera bagus, aku lupa mereknya apa, tapi seingatku spesifkasinya ok punya. Dijual dengan harga miring, karena nampaknya barang BM.. Rp 1,7 jeti. berminat?

    ReplyDelete
  4. Kirim PM donk untuk spek dan merk-nya.

    ReplyDelete
  5. nice quote:
    “Cukup diri, cukup. Kini saatnya mereka kita perhatikan”

    :)

    ReplyDelete
  6. yap, menyenangkan orang lain, yg ternyata tidak sulit kok ^_^

    ReplyDelete
  7. oh, iya ya,,, makasih ^_^
    *sama kayak di psikologi, subjek penelitian, bukan objek penelitian

    ReplyDelete
  8. jya, udah diminta si fatih duluan =__='''

    haha, saat ini saya masih nebeng punya kakak aja,, belum ada duitnya. hehe.. makasih ka umar

    ReplyDelete
  9. ^_^ trimakasih, semoga bermanfaat

    ReplyDelete
  10. hayo dulu-duluan sama fatih!! ;D

    ReplyDelete
  11. ini kacamata lissa yg perlu diganti ato emang fotomu itu berbayang ya? hihihi

    ReplyDelete
  12. "fotografi membuat kita belajar juga tentang kerendahan hati."

    Haha, keren niy...
    Tapi entah kenapa, sampai sekarang saya lebih suka difoto daripada memoto...

    ReplyDelete
  13. wah..jago juga kak farz, foto berbayang dikasih efek dikit, jadinya kayak disengaja berefek gitu..bener gak?

    ReplyDelete
  14. @Ka Azti dan yang berminat: Olympus SP 600 UZ Semi SRL/Prosumer brand new, 12 megapixel Rp 1,7 jt. Barang terbatas katanya.
    Yang nawarin bilang sih klo harga dibanderol Rp 3.199.000,-

    ReplyDelete
  15. emang foto awalnya ga fokus sa.. trus diedit jadi bagus gitu deh... hehe..
    *temen yg ngedit. ;D

    ReplyDelete
  16. tuh dia kak... kan saya tulis di atas, ini ujian untuk orang-orang yg suka gaya (termasuk suka difoto). hhe.. ^_^

    ReplyDelete
  17. hihii.. bener banget ra. Tapi sayangnya aku belum bisa ngedit-ngedit. Ini temenku yg ngedit ;)

    ReplyDelete
  18. jah... kok jadi 3 jeti ka umar?? *makin nanti-nanti deh. hehe

    ReplyDelete
  19. owh, engga...maksudnya, klo dijual normal pasaran segitu Farah. Tapi orangnya mau jual Rp 1,7 jt. Begitu

    ReplyDelete
  20. Prosumer pasarannya emang bukannya udah di bawah 2jt ya mayoritas?

    ReplyDelete
  21. apaan tuh prosumer? =)

    setauku canon paling murah masih 4 jutaan..

    ReplyDelete
  22. prosummer = semi SLR,
    no lens kit, on body

    ReplyDelete