Follow Us @farahzu

Thursday, January 19, 2012

Rajin Belajar Malas Ujian

Ujian itu hanya menurunkan self esteem

“Saya sudah ingin S2 nih. Kepingin banget belajar lagi. Tapi belum kepingin ujiannya.”

Beberapa waktu lalu saya berbincang dengan ukhti-ukhti di kampus. Sejurusan. Lalu ketika saya mengungkapkan hal di atas, mereka serempak sepakat, “Betul, betul, ujian-ujian itu hanya menurunkan self esteem!” Haha, ketemu orang-orang setipe.

Kami senang belajar dan menikmati kuliah-kuliah kami. Mendengarkan dosen, membaca buku, berdiskusi, dan melakukan penelitian. Kami bersyukur bisa kuliah di jurusan itu dan mendapatkan banyak ilmu menarik. Tapi ketika ujian tiba dan hasil-hasil tertera dalam daftar nilai, beberapa mengecewakan.

Ini contoh saja. Saya menyukai mata kuliah Psikologi Klinis. Tapi review nilai selama beberapa semester membuat saya malas menaruh perhatian lebih lagi untuk mata kuliah itu. Karena nilai saya ternyata banyak yang jelek di bidang itu. Soal-soal ujian itu kok ya susah-susah banget, menurunkan self esteem saya yang awalnya bersemangat dan menyukai bidang ilmu tersebut.

Uhm..bisa digetok nih kalau teman saya baca ini. Dan dibilang, “Belajar yang serius makanya!” hehehe..

Jadi ketika tak berapa lama setelah lulus sidang skripsi saya membaca novel Negeri 5 Menara, saya menyesaaaaaalll sekali baru baca. Menyesal telah melewati berbagai ujian selama kuliah tanpa semangat membara seperti kisah Alif dkk di pesantren modernnya.

Ah sebenarnya, apakah ada yang salah dengan sistem ujian? Mungkin saja, karena sistem sekolah kita pun masih banyak sekali kekurangannya.

Jadi ingat tentang sebuah ‘sekolah’ di Jawa sana. Namanya Qaryah Thayyibah (Q-Tha). Sekolah yang tidak mengekang dan memenjara murid-muridnya dengan mempelajari teori-teori yang ada dalam kurikulum, melainkan sekolah yang membebaskan. Apa bakat dan minat anak, ke sanalah mereka dikembangkan. Tidak ada paksaan harus belajar apa atau untuk ujian apa. Hasilnya, peserta didik di sana terampil sejak dini.

*nih tulisan jadi kemana-mana deh. Maaf ya

8 comments:

  1. kuliah itu seperti strawberry... kalau mau makan gak bisa cuman dapet manisnya aja... asemnya juga pasti ikut...

    ReplyDelete
  2. uhmm bisa juga ya ka.. hehe.. btw, tau ga siapa ukhti2 yg sepakat dan sejurusan itu? sstt..penganten baru ituuh sama 'temennya'. hihi..jgn blg2 ya ka..wkwkwk

    ReplyDelete
  3. hahaha... kayanya tahu orangnya... :D

    ReplyDelete
  4. Saya justru senang ujian, malas belajar.. :D

    ReplyDelete
  5. koook bisa??? berarti nilai ka ims bagus2 dong yaa.. *mupeng

    ReplyDelete
  6. Soalnya kalo musim ujian, biasanya kuliah libur. Hehe..
    Hush, jangan ngomongin nilai. Tersinggung nih.. :D

    ReplyDelete