Follow Us @farahzu

Friday, June 22, 2018

Origin - Dan Brown (Book Review)

Origin
Penulis: Dan Brown
Penerbit Bentang

Cetakan Ke-2, Januari 2018

dan brown

Buku ini hanya 516 halaman tapi sangat menggemparkan jiwa buat saya. Justru di bagian akhir cerita, ketika konfliknya sudah usai. Membaca buku ini membuat mata saya terbuka, bahwa kaum ateis, sebagaimana para pemeluk agama, juga berdakwah. Mereka bukan hanya tidak percaya adanya Tuhan atau menganggap agama tidak masuk akal; mereka pun berusaha menyebarkan keyakinannya, dan ingin sebanyak mungkin orang mengikuti keyakinan mereka. Kalau dalam istilah Arabnya, dakwah juga kan. Mereka pun banyak juga yang militan lho demi meyakinkan orang lain akan paham mereka.

Kisah dalam novel ini pada intinya adalah ingin mengungkap jawaban dari pertanyaan dasar manusia dari dulu hingga sekarang. Dari mana asal kita? Ke mana kita akan pergi? Mereka ya, saya mah ga mempertanyakan itu hehehe.. buat saya semuanya udah jelas.  

Ilmuwan yang diceritakan dalam novel ini, menyimpulkan bahwa kehidupan terjadi melalui hukum-hukum alam, terutama hukum fisika. Dengan penjelasan gamblang—yang saya skip membacanya karena kurang menarik buat saya, diceritakanlah bahwa hukum fisika demikian hebatnya, bahkan bisa mengakibatkan lahirnya sebuah kehidupan. Namun mereka tidak berpikir lebih jauh, “bila hukum fisika ini begitu canggih, maka siapa yang menciptakan hukum fisika itu?” (Robert Langdon)

Dalam novel ini, teknologi juga banyak dilibatkan dan disebut-sebut sebagai masa depan dunia ini. Saya sangat terkesan dengan akhir cerita di mana Profesor Langdon pada akhirnya mengalami sendiri bagaimana teknologi (dalam hal ini kecerdasan buatan/artificial inteligence) teramat sangat membantu dalam memecahkan masalah dan menjadi takjub karena keakuratannya, namun di sisi lain juga bisa sangat mengerikan, bahkan melakukan tindakan keji tanpa ragu dan rasa bersalah.  

Singkat kata, sebagaimana halnya saya yakin Robert Langdon pun sepakat, saya merasa beruntung telah diciptakan menjadi manusia; yang bisa merasakan gembira, senang, cinta, berharap, lupa, kecewa, sedih karena kegagalan, rasa ingin menyerah, dan sifat-sifat manusiawi yang lain. Perasaan-perasaan itu meskipun beberapa di antaranya negatif dan menghambat, yakinlah, menyenangkan rasanya ketika menyadari bahwa kita manusia, dengan segala kompleksitasnya

#origin #danbrown #resensi #novel 

2 comments: