Follow Us @farahzu

Friday, May 30, 2008

Dari Psikologi,,, untuk Dunia

Aku ingin menjadi seperti Goenawan Muhammad, yang tuangan pemikirannya kala senggang saja menginspirasi banyak pikiran lain yang berinteraksi dengannya. Tapi aku lebih ingin menjadi sekaliber Anis Matta, yang tulisan-tulisannya selalu membangunkan jiwa-jiwa yang sedang terlelap. Kedua orang tersebut terkaitan dengan ilmu psikologi. Goenawan lulusan Fakultas Psikologi UI, kakak kelasku berarti. Anis Matta juga sangat –lebih dari cukup artinya—sering mengangkat hal-hal psikologis dalam tulisannya. Tapi, aku juga ingin seperti BJ Habibie, yang ilmu dan amalnya bisa mengharumkan nama bangsa. Dan, lebih dari itu semua, aku ingin aku bisa membangun. Apapun. Dari bangsa; hingga yang lebih operasional: moral dan mentalitas anak bangsa; dan yang lebih operasional lagi: ekonomi, lapangan kerja, kualitas sekolah dan pendidikan, iklim politik yang sehat dan dinamis, lingkungan alam yang terjaga…
Begitu banyak orang pandai yang hidup sukses sesuai dengan kependidikannya. Tapi juga tidak sedikit orang pandai yang tersisihkan di negeri ini. Tak terberdayakan. Tapi, tidak sedikit juga orang yang tidak berpendidikan terlalu tinggi, yang dapat memberdayakan banyak orang, yang berpendidikan sekalipun. Kuncinya ada pada kemauan. Walau tidak berpendidikan tinggi, kemauan cukup untuk membuatnya berusaha keras untuk mendapatkan ilmu maupun keahlian yang dapat ia kembangkan. Meski terhalang biaya misalnya, kemauan juga cukup untuk menggerakkannya mencari penghasilan sambil tetap menuntut ilmu. Toh ilmu terhampar di mana-mana; di sekolah, buku, tempat kerja, jalan-jalan, bahkan aktvitas harian di KRL. Ketika terhalang oleh fasilitas, kemauan juga cukup untuk membakar semangat generasi untuk terus belajar dan hidup lebih baik. Lihat saja India. Kampus-kampus yang masih menggunakan kapur dan blackboard di sana mampu menelurkan insinyur-insinyur hebat kelas dunia. Bagaimana dengan kita? Kadang dalam sebuah kelas yang tidak seberapa besar, terdapat 2 buah LCD. Walau sering hanya 1 yang berfungsi. Pemborosan.
(belum selesai, tapi ngantuk)
(apaan sih??)
May 29th, 2008

3 comments:

  1. kak farah tulisannya bagus kak............ semangat yak... pokoknya ditunggu kelanjutannya...

    ReplyDelete
  2. jadi....mau jadi seperti siapa???? Anis matta....pikir lagi ......

    ReplyDelete
  3. suka banget sama tulisan2nya ust.anis. Tapi pengennya sih jadi secerdas dan seshalihah Aisyah..hohhoow..aamin..

    ReplyDelete