Follow Us @farahzu

Friday, August 22, 2008

Takdir Cinta


Novel Cinta

Rating:


















★★★★
Category:Books
Genre: History
Author:Indra San Meazza
Penerbit : Mizan
Jumlah Hal. : vii + 409 halaman

Novel religius ini mengandung begitu banyak pelajaran dan pengetahuan tentang sejarah Islam dan aliran syi’ah yang berkembang hingga kini. Novel ini mengambil latar pada zaman kekuasaan Dinasti Abbasiyah di abad 13 Masehi.
Awalnya saya mengira buku ini akan banyak bercerita tentang kisah cinta tokohnya –seperti yang tertera di deskripsi judul novel ini. Namun yang saya temukan tidak demikian; sangat sedikit kisah cinta yang diangkat. Cerita didominasi dengan kisah-kisah heroik 2 orang pemuda prajurit kerajaan Abbasiyah yang mati-matian berusaha mempertahankan kehormatan agamanya dan tetap tegaknya pemerintahan Islam di tengah serangan bangsa Mongol yang berambisi menguasai negeri Islam dengan kejamnya. Hingga pada akhirnya pemerintahan Islam di Baghdad itu runtuh karena serangan dari pihak luar dan tusukan pengkhianatan dari dalam.
Novel ini cukup bagus sebagai pembangun jiwa (kalo katanya mba Asma Nadia) dan penyeimbang novel Kang Abik yang terbit sebelumnya (kalo ini katanya Teri). Pelajaran besar yang sangat mencolok dalam novel ini, bahwa seorang pemimpin selayaknya adalah orang yang paling pusing memikirkan kesejahteraan rakyat dan kemajuan serta stabilitas negerinya. Selain itu pemimpin juga sewajarnya menjadi contoh terbaik untuk orang-orang di bawah kepemimpinannya, menjadi contoh kezuhudan, kecerdasan, dan bebas dari dominasi siapapun; meski ia memiliki banyak harta dan hidup dengan pelayanan serba mewah di istana. Pelajaran berharga yang tak kalah penting adalah bahwa pengkhianatan itu tidak akan membawa manfaat sedikitpun, bahkan mudharat yang sangat besar untuk dirinya sendiri –selain yang pasti dapat menghancurkan hal-hal besar seperti kerajaan yang telah berdiri ratusan tahun.
Oh iya, satu lagi. Bahwa kesetiaan tertinggi selayaknya hanya dipersembahkan untuk Allah semata. Maka kau akan selamat, karena tidak semua “pemimpin” mampu memimpin dengan baik dan memikirkan kebaikan untuk ummatnya. Wallahu a’lam bi shawab.
Depok, 21 Agustus 2008

Baca Juga: Fotografi Hati

Sumber Gambar: https://www.goodreads.com/book/show/6146603-takdir-cinta

2 comments:

  1. yep! sepakat!! hehehe *masih digangguin sama Ayah kak?* gimana kalo disuruh baca juga Ayahnya sekalian kak??? ^_^ *promosionstyle*

    ReplyDelete
  2. Wah.... senangnya dibuat resensi. saya minta ijin dicantumkan ke blog kakak juga ya. tery dah selesai baca TC? tulis juga donk beberapa paragraf kesan tentang TC :)

    ReplyDelete