Follow Us @farahzu

Wednesday, October 22, 2008

Profesor Kehidupan

Kenapa ada orang yang:
  1. menyenangkan, selalu membuat orang-orang di sekitarnya merasa nyaman, meski ia tidak melakukan apapun
  2. menyebalkan, meski tanpa melakukan apapun, selalu membuat orang di sekitarnya tidak nyaman
  3. menganggap dirinya hebat -meski tanpa bukti-
  4. membuat orang di sekitarnya merasa "bodoh" atau lebih rendah kapasitasnya
  5. sangat sabar menghadapi segala macam manusia yang ia temui dan ia layani dalam kehidupannya
  6. merasa nyaman dengan kekurangan yang sebenarnya bisa ia perbaiki
  7. memiliki inteligensi tinggi, tapi untuk penalaran isu-isu makro sangat lambat?
  8. sangat cerdas tapi tidak peka pada hal-hal sepele
  9. tulus meski tak pernah mendapat umpan balik positif dari orang lain
  10. tidak tulus meski tak pernah memberi kebaikan pada orang lain
  11. ???
karena aku anak psikologi, mungkin ada yang menganggap aneh dengan pertanyaan-pertanyaan ini. Padahal sih jawabannya, "Makanya, belajarlah psikologi" :D
-ehem, bukan itu jawabannya- 
Teori-teori mungkin bisa menjelaskan sebagiannya. Tapi ada beberapa yang tidak bisa dijangkau oleh teori-teori Psikologi Barat yang ada sekarang - yang dipelajari di kelas-kelas kami sekarang.
-siapa nih, yang mau berkontribusi untuk Psikologi Islam, bukan Psikologi Islami?-
Nah, orang-orang dengan karakteristik itu kutemui dalam hidupku. Ada yang menyenangkan, ada juga yang mengganggu. Dan belajarlah untuk memahami, menghadapi, dan bergaul dengan semua. Karakteristik yang kupertanyakan di atas bukan tipe-tipe kepribadian. Tapi beberapa yang kuanggap mencolok, aneh, dan tidak biasa.
-sebenernya tulisan ini mau bicara apa sih??-
-hanya ingin menulis-, dan -menyampaikan-
bahwa terlalu banyak pelajaran yang bisa kita ambil dalam kehidupan kita setiap harinya. Mengenali manusia-manusia salah satunya. Meski kau tidak belajar ilmu psikologi, tidak masalah. Belajarlah dari hidupmu, dari hidup orang lain, dan dari semesta. Dan jadilah PROFESOR KEHIDUPAN
"hikmah itu milik orang mu'min yang hilang. Di manapun ia menemukannya, ia berhak atasnya" (Al Hadits)

6 comments:

  1. Wah pasti kebanyakan baca-baca buku psikologi sampai lupa mempelajari cara men-sistematisasi pikiran n tulisan. He2..

    ReplyDelete
  2. setiap orang bisa koq jadi profesor kehidupan..
    tapi ada trik2nya.. ;)

    ReplyDelete
  3. # menyenangkan, selalu membuat orang-orang di sekitarnya merasa nyaman, meski ia tidak melakukan apapun (hehe, biasa aja sih sebenernya! *geer mode on*)

    # menyebalkan, meski tanpa melakukan apapun, selalu membuat orang di sekitarnya tidak nyaman (hem, kayak kenal!!! hihihi :P)

    # menganggap dirinya hebat -meski tanpa bukti- (kalo yang ini tanda-tanda telah mengidap megalomania! perlu diwaspadai!!!)

    # membuat orang di sekitarnya merasa "bodoh" atau lebih rendah kapasitasnya (biasanya jadi banyak didoain nggak baik, xixixi)

    # sangat sabar menghadapi segala macam manusia yang ia temui dan ia layani dalam kehidupannya (karakter ideal = Rasulullah saw)

    # merasa nyaman dengan kekurangan yang sebenarnya bisa ia perbaiki (banyak2 istighfar, dan sepertinya perlu orang lain untuk dapat mengingatkan...)

    # memiliki inteligensi tinggi, tapi untuk penalaran isu-isu makro sangat lambat? (halah... masa ada sih???)

    # sangat cerdas tapi tidak peka pada hal-hal sepele (berarti untuk hal-hal sepele dia jadi nggak cerdas dong!)

    # tulus meski tak pernah mendapat umpan balik positif dari orang lain (itulah indahnya ruh keikhlasan ^_^)

    # tidak tulus meski tak pernah memberi kebaikan pada orang lain (whueee... nauzubillahimindzalik!!!!)

    ReplyDelete
  4. wah tinggi bgt pemikirannya...

    klo Ganjar sih mau jadi kayak Laskar Pelangi aj, bershaja walau dlm kemiskinan, punya cita2 tinggi dan berani bermimpi, punya teladan kayak Pak Harfan dan Bu Muslimah,

    ReplyDelete
  5. wah, genji penggemar berat laskar pelangi nih..

    bersahaja dalam kemiskinan,, keniscayaan bukankah?
    kalo aku sih ingin tetap bersahaja meski dalam keadaan kaya raya =) insya Allah

    ReplyDelete
  6. intinya dalam apa saja menikmati hidup, bisa bercita-cita...

    iya kaya raya, mudah2an harta itu dikasih ke tangan kita bukan di hati kita...

    ReplyDelete