Follow Us @farahzu

Sunday, September 19, 2010

Take a Break For a Soul; Seistirahat-istirahatnya Jiwa

                Waktu muda dulu (uhk), pada akhir tahun 2007, saya diamanahkan menjadi ketua pelaksana sebuah rangkaian kegiatan di fakultas. Staf saya kebanyakan adalah teman-teman seangkatan dan adik kelas. Tapi ada juga segelintir senior ikhlas yang turut membantu dalam struktur di bawah saya. Suatu hari, saat salah satu acara berlangsung dengan cukup membuat panitia hectic, saya mengirim sms pada senior saya itu untuk datang ke tempat saya saat itu dan membantu segera, dengan bahasa agak menuntut untuk “segera”. Dan balasan dari beliau, adalah sama sekali tidak saya sangka,
Sebentar ya Farah, saya lelah, saya mau tilawah dulu
Dzing!!
Dan benar saja, dia sendirian di mushala mungil ikhwan fakultas saya, sedang tilawah. Huuuff.. ga bisa dan ga kepengen ngomel.. *karena malah saya dibuatnya iri dengan ketenangannya…
*&*
Dalam sebuah riwayat yang pernah saya baca namun sayang tidak bisa saya sebutkan, dalam sebuah situasi yang melelahkan, Rasulullah saw. meminta Bilal untuk mengumandangkan azan untuk shalat. Beliau berkata, “Yaa Bilaal, arihnaa bi shshalaah”, ya Bilal, istirahatkan kami dengan shalat.
Lalu?
Uhmm… saya jadi berpikir. Rasulullah saw dan para sahabat, serta senior saya itu, dengan ampuh menjadikan ibadah-ibadah mereka sebagai obat penawar lelahnya. Bukan hanya sumber kekuatan. Kok bisa ya? Sedangkan kita… Kebanyakan kita (atau saya) seringkali terbalik. Kita (atau saya) bahkan bisa-bisanya lelah karena (merasa) sudah kebanyakan tilawah. Kita (atau saya) seringkali kelelahan dan mengantuk karena (merasa) sudah kebanyakan rakaat shalat. Bagaimana mereka bisa?
Astaghfirullaah al Azhiim…
*&*
Dan kemarin ketika mengisi sebuah acara ‘kongkow’-nya adik-adik hanif di fakultas, seorang adik kelas yang baru selesai kuliah membagi hal menarik yang didapatnya di kelas, “Ternyata agama itu dasar dari resiliensi”. Klop-lah sudah. Sejalan.
*resiliensi: daya lenting; kemampuan seseorang untuk bangkit setelah mengalami hal-hal yang membuatnya terpuruk dalam hidupnya.

Back to the main question, “h o w c o m e”???

9 comments:

  1. gambarnya menarik hati kak.. *winkwink..

    ooooh, kakakak~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ apa kabar??

    ReplyDelete
  2. jangan ter...nanti si mister ngomelin akuu... ;D

    tteeeerrrryyyyy.... bagaimana "liburanmu"? ^,^

    ReplyDelete
  3. btwbtw...ini asli, anak punk muslim, di Jakarta

    ReplyDelete
  4. alhamdulillah, semoga penghuni baru di rahim bisa sehat.. :D

    wah, iya.. ikhwan metal gitu.. rambut boleh jigrak, jenggotan mah teteuuup.. :D

    ReplyDelete
  5. alhamdulillaaaaahhhhhh!!! :D awas ya, dijaga baik-baik!

    ReplyDelete
  6. hm...
    inspiring...
    *belajar untuk menjadi seperti itu...

    ReplyDelete
  7. Keren..
    Jazakumullah khairan for sharing..

    ReplyDelete
  8. inspiratif...tfs.
    btw, gambarnya keren

    ReplyDelete
  9. @kelik: yap,semoga..
    @ka iman: afwan ka..
    @pak dayan: trims :) anak punk muslim

    ReplyDelete