Follow Us @farahzu

Thursday, January 6, 2011

Saat bahagia memang saat berbagi, tapi kadang berbagi juga perlu menunggu (MIMPI part 1)

Pagi hari di lantai jingga-hitam, 6 Januari 2011
PROLOG
Setiap membaca blog para pengajar muda, betapa aku merasa sedang dihadapkan pada sebuah negeri yang jauuuuhhh… padahal, nyata-nyata yang digambarkan adalah potret sejujur-jujurnya negeri ini. Sungguh aku ingin ikut serta. Menjalankan pengabdian yang sesuai dengan passion, aahh bahagia sekali..
Tapi entah akan bisa kucapai lewat Indonesia mengajar atau tidak. Ketika kesempatan kembali datang, aku memutuskan untuk menjalankan sesuatu yang lain yang telah ada di depan mata. Alhamdulillah keterima bekerja. Dan, aku tidak ingin menyumbang citra buruk almamater; kutu loncat. Paling tidak aku harus bertahan 1 tahun di pekerjaan ini.
Tapi mimpi itu masih menunggu dengan setia. Katanya, mungkin tidak tahun ini, Farah, mungkin juga tidak tahun depan, mungkin saja tidak melalui IM…
***
Saya ingin membangun keluarga yang banyak bermanfaat dan dapat mengembangkan masyarakatnya. Terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi. Mungkin dengan tidak tinggal di Jakarta atau kota-kota sekitarnya. Melainkan mungkin di pelosok Indonesia, atau desa, lah. Desa yang belum maju dan membutuhkan tangan-tangan pembaharu.
Untuk itu keluarga tetap butuh modal. Bangun usaha atau jadi PNS yang ditempatkan di daerah. Harus juga punya ilmunya. Pasti. Tentang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi itu. Ilmu tentang pengembangan masyarakat juga penting.
Saya ingin tinggal di desa… Lalu mengembangkan usaha kecil menengah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Lalu membuat PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat). Untuk anak-anak dari TK sampai SMA, untuk orang dewasa dari baca tulis sampai parenting. Society Learning Centre namanya. Supaya ajeg, SLC itu juga harus punya usaha mandiri. Sekolahnya gratis, tapi gurunya harus dibayar supaya komit.
Butuh juga jaringan yang luas, sebagai donatur maupun mitra usaha. Mungkin ini yang bisa kulakukan sekarang, sebagai sekretarisnya orang-orang penting.  Lalu, coba libatkan juga teman-teman yang senang berwirausaha seperti Nanay, Avid, Awwab, Fathia, Idris sukses, untuk menjadi mitra maupun penasihat bisnis. Hehe…
EPILOG
Untuk mewujudkan itu semua, ada 2 kemestian:
1.  Mesti punya modal ilmu agama dan ruhiyah yang oke banget.
2. Mesti punya suami yang sevisi dan seritme.
Insya Allah. Bismillaah…

9 comments:

  1. Untuk mewujudkan itu semua, ada 2 kemestian:

    1. Mesti punya modal ilmu agama dan ruhiyah yang oke banget.

    2. Mesti punya suami yang sevisi dan seritme.

    *like this far. kasih 2 jempol dah.. =D

    ReplyDelete
  2. ^_^ mari...saling mendoakan ya sist..

    ReplyDelete
  3. aaamiinn... trimakasih kelik ^_^

    ReplyDelete