Follow Us @farahzu

Sunday, April 20, 2014

Ella

Saya menulis ini dengan sepenuh duka cita dan linangan air mata. Saya baru mengaktifkan handphone  pukul 7.30WITA, lalu langsung ramai notifikasi. Farah, itu bener kabar Ella?

Ella? Saya panik seketika. Beberapa bulan belakangan memang dia sering bolak-balik masuk rumah sakit dan di opname dalam waktu yang lumayan. Sakitnya semacam autoimun. Setelah cek group sana-sini, ternyata kabar itu benar. Ella meninggal dunia semalam.

Innalillaahi wa inna ilaihi raajiuun. T_________T  Allaahummaghfirlaha warhamha wa ‘afihi wa’fu’anha .

Herlani wijayanti. Sahabat kecil saya dari TK, SD, SMP, SMA, sampai kuliah di Psikologi UI. Sms milad untuknya masih ada di hp saya, 2 April 2014, belum sampai sebulan ini. Dan dia juga baru saja menikah, mungkin belum ada 1 tahun. Belum ada anak. Suaminya masih ada tugas di UK, jadi sering LDR. Mungkin karena sakit dan qadarullah umurnya tidak panjang, maka Allah swt tidak memberinya anak.

Waktu masuk kelas 1 SD dulu, ibunya menaruh tas Ella di bangku sebelahku, saat aku sedang bermain di luar kelas. Aku sih ga inget, Ella yang ngingetin :’) Tapi kami sekelas terus waktu SD. Kami saling tau lah siapa menggebet siapa dulu. Dulu kalau jemput Ella di rumahnya, pasti neneknya yang lagi sibuk dandanin Ella kecil, “Sebentar ya, Ella lagi dandan!” Hehehe, saya masih ingat betapa tebalnya dia mengoles bedak di pipi waktu kami akan foto bersama setelah EBTANAS kelas 6 SD dulu, sampai putih-putih. Lucu sekali mengingat kanak-kanak itu.

Terus, dulu, setelah selesai EBTANAS, saya, Ella, dan Nisa seorang adik kelas kami, pernah mewakili SD kami di KUIS NADA yang dipandu oleh Kak Yosi (Project Pop) di SCTV. Inget banget Ella panik waktu babak bonus ditanya berapakah desimal dari ¼? Langsung buru-buru bilang PAS. Padahal kalau ga panik pasti dia bisa jawab.

Ella kawan kami yang pintar dan sangat rajin. Kelas 3 SMA kami sekelas lagi. Di kelas anak-anak yang minta ampun rajinnya, sampai bikin saya stress awalnya. Tapi Ella dengan kalem berusaha mengikuti ritme kawan-kawan kami itu, meski dia bilang stres juga, tapi dari dulu dia memang selalu begitu. Sabar dalam ketekunannya. Sampai akhirnya alhamdulillah, di koran nama kami berurutan dengan kode yang sama, lulus SPMB di fakultas dan universitas yang sama.

Waktu kuliah pun kami hampir selalu sekelas. Teman-teman sering becandain Ella dengan memanggil “Dedeeeee”. Hihihi, karena dari kecil sampai sebesar itu, di rumahnya ia masih dipanggil dedek. Imut-imut sekali.

Waktu saya menikah, dia terjebak macet hingga baru sampai gedung setelah saya berganti baju. DIa datang dengan aa-nya. Cantiiiikk sekali. Ella sudah langsing dan cantik sekali waktu itu. Lalu tidak terlalu lama setelah itu, Ella menikah. Dengan kawan SMA kami. Namanya Dodi Aldilana. Kabarnya mereka baru dekat setelah sering bareng di kereta waktu berangkat kerja. Padahal waktus saya kerja naik kereta dulu, saya sering ketemu Dodi. Tapi tidak terjadi apa-apa tuh. Memang jodoh sudah diatur :’)

Terakhir Ella kerja di BSM, perusahaan yang sama dengan suami saya, tapi dia di kantor pusat di Jakarta. Bagian SDI (Sumber Daya Insani). Saya masih sering whatsappan sama Ella tentang apapun. Tentang BSM, keluarga, dan pekerjaan. Suatu ketika saya sedang sangat butuh sharing karena sedang membuat program MT di kantor. Waktu saya watsap, Ella bilang dia lagi sakit (di opname), gimana kalo ngobrolnya kalo Ella sudah sembuh? Hiks, masih terbayang-bayang intonasi khasnya Ella waktu bilang begitu.

2 April lalu dia ulang tahun bareng sahabatku juga dari kecil, namanya Kelik, dan sekarang tinggal di Subulussalam, Aceh. Balasan smsnya adalah kontak saya terakhir dengan Ella. Terakhir. Sedih sekali rasanya.


Selamat jalan sahabatku sayang, Ella yang baik hati. Allah lebih sayang kepadamu. Maafkan aku yang tidak mengantarmu sampai ke peristirahatan terakhir. Kita dan Kelik masih menjadi titik-titik segitiga, aku masih di kampung orang.

Innalillaahi wa inna ilaihi raajiuun. Allaahummaghfirlaha warhamha wa ‘afihi wa’fu’anha . Aamiin Yaa Rabb…


5 comments:

  1. Ah, sms milad kemarin pun dirimu upload Far, disini hujan gerimis nih...

    ReplyDelete
  2. Ah, sms milad kemarin pun dirimu upload Far, disini hujan gerimis nih...

    ReplyDelete
  3. Iya tinggal itu yg ada di hpku :')

    ReplyDelete
  4. Turut berduka yg mba farah,,,

    ReplyDelete