Follow Us @farahzu

Sunday, December 4, 2022

Fatih Pakai Masker

Alhamdulillah, anak ini kuat sekali jalan kaki. Bukan lagi RT, bahkan RW-RW kanan-kiri sudah disambanginya dengan jalan kaki. Sampai harus saya gotong balik kalau sudah kejauhan, takut kami nyasar 😅


Saya worry sekali sebenarnya dengan debu dan polusi yang banyak ditemui kalau kami lagi di jalanan ramai, tapi sudah jiper duluan bisa memakaikan masker di usia 2tahunnya nanti. Haduh, jangankan masker, dipakaikan topi waktu panas saja ga bisa. Padahal waktu bayi sering dipakaikan, namun sejak bisa merangkak rasanya dia mau ambil semua kontrol tentang tubuhnya. Kadang suka iri (sedikit) liat anaknya orang-orang kok mau ya, kan luthuuuu uwuwuwuwuw…


However, saya tetap sounding tentang masker sih sejak 1-2 bulan lalu. Bahwa pakai masker itu keren, umma-aba dan semua orang pakai masker. Saya ajarkan juga gerakan tutup mulut dan hidung kalau saya katakan: “pakai masker”. Meskipun kenyataannya hanya mulut saja (atau hanya dagu malah) yang ditutup dengan tangannya. Gakpapaaaa…


Qaddarallah, kemarin kami mau ke minimarket karena ada yang perlu dibeli. Ternyata di jalan ramaaaaai sekali. Ada pembagian BLT di kantor kelurahan. Waduh gimana nih. Akhirnya sambil kencangin doa, saya gendong Fatih dan berjalan cepat (berat juga soalnya) melalui keramaian, sambil melakukan hal berikut *tsaaah


Saya tunjuk setiap anak kecil yang pakai masker sambil bilang, “Tuh kakakknya pake masker. Itu temennya pakai masker juga. Umma beliin masker, Fatih pake yaa..” Terus begitu setiap lihat anak kecil bermasker, sampai dia tertarik dan menunjuk-nunjuk sendiri. Sok seru aja padahal degdegan…


Sampai minimarket, saya beli masker anak. Lalu kutunjukkan gambarnya dan bilang, “Waaa lihat nih gambarnya pandaaa lucu yah.” Lalu kupakaikan lah. Eh, dia happy 🥳


Sepanjang jalan pulang kalau ketemu tetangga, saya sok pamer supaya dia bangga pakai masker. “Eniiiiin nih liat Fatih pinter mau pake masker. Neneeeek liat nih Fatih pake masker lhooo.”


Belum selesai Gaes, sampai rumah saya dorong dia untuk bercermin, “Yuk ngaca yuk pake masker!” Terus dia girang deh lihat dirinya pakai masker lucu 💕💕


Intinya, asosiasikan pakai masker dengan sesuatu yang seru, keren, dan hal-hal menyenangkan lainnya. Ga usah yang susah-susah. 


Maa sya Allaah, alhamdulillah Allah mudahkan. Tak sesulit yang kupikirkan, tak ada drama seperti yang kukhawatirkan. Semoga begini juga saat nanti menyapih hehe.. Aamiinn

No comments:

Post a Comment