Follow Us @farahzu

Thursday, April 1, 2010

Bumi Cinta

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:Habiburrahman El Shirazy
Cetakan ke-1, 2010
Tanggal beli (??): 27 Maret 2010
Tebal halaman : 546 halaman

Novel ini saya beli secara tidak sengaja bersama 2 buku lainnya tepat sehari setelah sidang skripsi. Hehe.. Awalnya tidak tertarik. Apalagi judulnya cinta-cinta lagi. Tapi demi membaca ringkasan cerita di sampul belakang, saya berubah pikiran: ini Rusia. Eropa.

Saya selalu suka novel Kang Abik ini terutama karena kekuatan setting-nya. Apalagi banyak di luar negeri. Bagi saya yang sangat suka travelling tapi jarang mendapat kesempatan T_T ini, membaca novel dengan setting seperti ini sangat menyenangkan, berimajinasi seolah-olah saya menginjakkan kaki di sana dan melihat tempat-tempat dan bangunan bersejarah di dalam cerita tersebut. Bahkan saya membayangkan sedang merasakan dinginnya musim dingin sambil tetap mengenakan palto, pakaian musim dingin khas Rusia, dan sepatu hangat. Lalu menyentuh salju. Lalu melihat Kremlin dan Lapangan Merah yang indah yang bersejarah saat musim semi tiba n_n pengeeeeennnn…

Bercerita tentang seorang pemuda Indonesia (lagi) yang sedang mengadakan penelitian mengenai sejarah Islam modern di Rusia modern. Bernama Ayyas. Dengan lingkungan yang sangat tidak kondusif di negara dengan pergaulan paling bebas di dunia, ia mati-matian berusaha menjaga kesucian diri dan imannya dari godaan yang sangat menggiurkan, kecantikan tiada tara wanita-wanita Rusia yang menjadi lebih ganas karena mereka bahkan aktif menggodanya untuk berbuat zina. Selain itu sebagai pendatang muslim di negara yang banyak penduduknya atheis, pada akhirnya ia tetap mampu membawa banyak kebaikan pada sekitarnya karena akhlaqnya yang mulia dan kecerdasannya dalam ilmu agama. Hidayah banyak data
ng melalui akhlaqnya yang mulia.

Selain itu, novel ini juga memuat informasi-informasi lain yang membuka wawasan pembaca. Tentang sejarah Uni Soviet sampai menjadi Rusia, tentang Mosad Zionis, pembantaian muslim Palestina di Shabra dan Shatila, hingga dunia mafia yang ternyata jauh lebih sangat kelam daripada yang saya ketahui sebelumnya. Di sana bahkan nyawa manusia bisa menjadi sama sekali tidak berharga.

Manusia memang jarang sekali bersyukur. Ia mengingkari Tuhannya untuk mencari kebebasan dari aturan-aturan agama, lalu mencari kebahagiaan dengan hidup tanpa aturan. Layaknya binatang. Namun di dalam novel ini, perjalanan beberapa tokohnya kembali lagi bermuara pada hulunya, nurani masing-masing. Suara hati. Sedikit titisan asma-asma agung Allah untuk menuntun manusia. Pencarian kebahagiaan hakiki ternyata hanya mampu dijawab oleh penghambaan total terhadap Sang Khaliq. Luar biasa tauhid itu. Menghambakan diri sepenuhnya, lalu merdeka seutuhnya.
Kerjain revisi ooooyyy!!!
Maret 30, 2010.

Baca Juga: Law of Proximity

Sumber Gambar: https://books.google.co.id/books/about/Bumi_Cinta.html?id=2UJJDwAAQBAJ&source=kp_cover&redir_esc=y

16 comments:

  1. owh...ini ya novel yang menghambat revisimu? pinjeeeeeemmmmm...!!!!!

    ReplyDelete
  2. Hehehe..iya... Boleh,tp mesti di bekasi.gw kan jg utang eskrim =D
    tp yg setting aceh beda lg,bukan ini

    ReplyDelete
  3. duh,....tu es krim masih dibawa-bawa.... ~_~
    yang setting di aceh judulnya apa?

    ReplyDelete
  4. Kelik: hafalan solat delisa. Jhahaha.. Buku lama. Tp gw br akan baca. =D
    fatih: Kalo buku kuliah c saya dukung yg bajakan mas,krn mahal2 bgt dn ilmu itu milik orang mukmin yg hilang,dimanapun dy mnemukannya,dy brhak atasnya. Tp utk novel ngga laa..mending kaya kelik noh,minjem :D

    ReplyDelete
  5. Aku minta yg gratis aja...


    *berharap ada yg ngasih..^^

    ReplyDelete
  6. Wahwah..bagus kah?jadi tertarik bwt baca..

    ReplyDelete
  7. Bacalah..konfliknya bagus.tp resolusi konfliknya (halah.apa sih) ngegantung.

    ReplyDelete
  8. Iya,ngegantung banget,pdhl gw gak suka digantungin =P

    ReplyDelete
  9. entah knapa tidak tertarik pas tau pngarangnya..=="

    ReplyDelete
  10. Rif: bisa ditebak.dr tipemu. Hehe..

    ReplyDelete
  11. Ngek~ tipe aku gimana,mbak psikologi?

    ReplyDelete