Follow Us @farahzu

Friday, May 14, 2010

Selama Tak Ada Larangan untuk…

Ga Dilarang Berarti Boleh
            Ada yang salah? Saya rasa tidak *Iya lah, ini kan tulisan saya ^^. Menurut saya, ini merupakan suatu pola pikir yang bisa membuat seseorang lebih bebas, karena itu ia lebih kreatif. Sekarang kebanyakan orang berpikir dan bertindak dengan berfokus pada perintah, atau yang seharusnya dilakukan. Atau yang telah menjadi kebiasaan di masyarakat. That’s all. Just do what should they do. Lalu apa?
            Kalau hanya demikian, lambat sekali kemajuan dunia kita, ya gak sih? Karena setiap orang hanya melakukan apa yang dilakukan oleh lazimnya orang lain. Tidak akan ada penemuan-penemuan baru, baik teknologi maupun dalam sistem kemasyarakatan karena tidak ada yang berpikir out of the box.
            Saya lupa sejak kapan saya menggunakan prinsip ini. Yang jelas saat saya sudah kuliah *alhamdulillah, bisa kuliah. Mungkin dulu saya terinspirasi prinsip ini dari hukum mu’amalah dalam Islam. Hukum dasarnya adalah boleh (mubah), kecuali yang dilarang. Nah. Kalau ada kata kecuali, biasanya hal-hal yang dikecualikan lebih sedikit kan? Ya, seperti juga larangan. Sedikit yang tidak boleh kita lakukan, dan jauh lebih banyak yang boleh dan bisa kita lakukan di dunia ini.
            Tapi sayangnya, lingkungan kita seringkali membatasi. Anak-anak yang punya pikiran seperti itu cenderung dianggap sebagai anak yang bandel dan tidak penurut, alih-alih anak yang kreatif dan berani menghadapi tantangan. Padahal anak seperti itu akan tumbuh lebih kreatif karena ia tidak takut mencoba hal-hal baru. Bila lingkungan mendukung untuk mereka bisa mengekplorasi banyak hal dalam rangka belajarnya, kelak mereka akan terbiasa berpikiran luas dalam memandang hidup dan menghadapi masalah kelak.
Kebanyakan orang kan takut mencoba hal baru… (*hayo yang merasa ngaku!) ? Makanya orang yang sukses lebih sedikit kan dibandingkan orang yang biasa-biasa saja?
 Bekasi, 12 Mei 2010

18 comments:

  1. Dulu aku dapet jargon itu dari si Yasi far ;)

    ReplyDelete
  2. oh yah? wah, inspiratif banget ya tuh orang... ^.^

    ReplyDelete
  3. ngerasa dulu jadi korban ya wen?? ;D

    ReplyDelete
  4. (ngaku gak ya??he..)

    "semua yang tidak dilarang berarti boleh". Tapi "kesempurnaan seorang muslim itu menjauhi hal yang mubah" (inspired by khutbah jumat ust. Arham). Hufh..masih terlalu sering memanfaatkan celah 'mubah' nih

    ReplyDelete
  5. hehehehe...
    bener banget farah...makanya berkumpul dalam sebuah organisasi bagus banget buat menstimulus...

    ReplyDelete
  6. lah. tapi kan urusan dunia kita mah dipersilahkan kali... beda konteks yogaaaa...

    ReplyDelete
  7. Haha..emang g nyambung c, cuma pengen share yg didapat saat dgr khutbah selagi inget

    ReplyDelete
  8. -Yoga: iya,iya, trims..
    -ka iman: ohya?waw,keren bgt ya saya kak,br lulus S1 udah bisa bikin teori ;D

    ReplyDelete
  9. Ok, ditunggu pembuktian teorinya fars.. :D

    ReplyDelete
  10. Rifda: betul. Tp jgn jg jd pmbenaran...

    ReplyDelete
  11. eh? aku taunya menjauhi yg makruh/syubhat,, mubah baru denger

    ReplyDelete