Follow Us @farahzu

Monday, July 11, 2011

Ini - Itu, Keterbatasan Kata Kita

‘Kalau yang itu, sudah di-ini-in?’
Entah mungkin baru akhir-akhir ini aku menyadari tentang begitu banyaknya orang yang memakai kata ‘ini’ dan ‘itu’ untuk menggantikan sebuah kata yang dimaksudnya. Ininya, apa tuh namanya, diituin.. haha.. suka lucu dengernya.
Untuk pertanyaan seperti di atas, aku jawab saja, ‘iya, itunya sudah di-ini-in’. Kalau sudah begitu, baru deh lawan bicara saya sadar dan menertawakan pertanyaannya sendiri.
Dulu waktu masih kuliah semester 1 (inget banget masih diospek pake jaket kuning tiap hari), di mata kuliah filsafat umum kalau tidak salah, saya disadarkan oleh dosen saya. Waktu itu kami sedang berdiskusi di kelas. Ketika saya merasa kesulitan menemukan kata-kata yang pas untuk menjelaskan maksud saya, saya mengatakan, “Ya gitu deh...”. Dosen saya bertanya, “Gitu deh-nya tuh apa?”, saya nyengir dan kembali menjawab, “Ya gitu deh Mas”, lalu melanjutkan dalam hati, ‘Masak ga ngerti sih?’ Tapi dosen saya itu bertanya yang sama lagi, “Ya gitu deh tuh apa maksudnya?”. Baru deh saya mulai merangkai kembali kata-kata, dan merampungkan penjelasan dengan kata-kata yang seharusnya. Berhasil! :D
Kata senior saya, “Iya, karena persepsi orang belum tentu sama lho...” Saya, “Oooo....” Iya juga sih... padahal saya biasa menggunakan ‘Ya gitu deh’ kalau menjelaskan sejak dulu. Berpikir semua orang paham maksud saya sebelum saya jelaskan. *bagaimana bisa??!
Banyak yang beralasan, lawan bicara kita kan sudah paham maksud kita. Masa sih? Belum tentu lho. Walaupun kita berbicara konteks yang sama, bisa saja persepsi kita dengan lawan bicara kita berbeda.
Terang saja, latar belakang kita berbeda, pengalaman-pengalaman kita berbeda, buku-buku dan berita yang kita baca berbeda, sifat kita berbeda, dan cara pandang kita terhadap sesuatu juga berbeda-beda. Memakai asumsi lawan bicara kita paham, hhmm,,, ya,, mungkin bisa tepat, tapi sangat mungkin juga meleset. Karena, salah persepsi.
Kedua (mana pertamanya?), kebiasaan menyederhanakan kata-kata hanya dalam kata ‘ini’ dan kata ‘itu’, dapat membuat kosa kata yang kita miliki jadi berkurang keaktifannya lho karena jarang digunakan... Kalau ditambah dengan serbuan kosa kata asing dan bahasa gaul, bisa tambah parah lah...
*Semangat berbahasa yang benar!*

6 comments:

  1. hehe abisnya gitu sih kak,, jadi ini itu deh...

    ReplyDelete
  2. ehehehehheee... besok-besoknya itunya di atur aja ya ra.. :D

    ReplyDelete
  3. betul banget ya, hal yang kayak gitu susah banget digituin,mestinya pada kayak gini ya (?)

    ReplyDelete
  4. diapain mip? *jangan dilanjutin :D

    ReplyDelete