Follow Us @farahzu

Sunday, May 20, 2012

Move The Box

Dari dulu saya ga punya games di hp. Memang ga suka main aja. Kaku banget ya jadi orang? Hehe..

Sampai suatu malam acara saya melihat robot ijo punya kawan, entah mengapa saya jadi terdorong untuk punya dan mainin sebuah game: move the box.

Game ini tampak sederhana, menghabiskan kotak-kotak yang bertumpuk dalam 1, 2, atau 3 langkah. Tapi ternyata selain menstimulasi berpikir strategis, game ini banyak hikmahnya.Saya share satu dulu ya..

Kawan, seringkali kita mengeluh dengan terbatasnya kesempatan yang kita miliki. Lalu berandai, "coba saya punya kesempatan itu..", atau "sayang saya cuma punya ini. Coba kalau..." Nah, dari game ini, saya menyadari ternyata semakin banyak kesempatan atau pilihan yang bisa kita tempuh, maka semakin rumit juga jalan kita mencapai tujuan.

Contohnya begini. Katakanlah kita hanya punya 1 kesempatan, sekali jalan. Kita akan berfokus untuk menemukan kesempatan itu sekali saja. Sekali salah, ulangi sekali lagi. Syukur kalau sekali langsung benar.

Tapi kalau kita dikasih 2 kesempatan atau 2x jalan, selain memikirkan jalan yang benar, kita juga harus memikirkan 'kombinasi' kedua jalan itu agar mengarah pada tujuan yang benar. Mudahnya begini. Kalau kita punya kesempatan 2x jalan, kemungkinannya adalah ab atau ba. Mana yang benar? Kemungkinannya hanya 1:2. Kalau 3 lebih rumit lagi, berarti ada abc, acb, bac,bca,cab,cba. Peluang benar hanya 1:6, Saudara.. semakin kecil. *jadi ingat 3! = 3 x 2 x 1 = 6. ;D

Ini bukan tentang pasrah, Kawan. Semakin tinggi level kita sebagai manusia, tentu saja lebih rumit ujiannya. Tapi ini tentang bersyukur. Ketika baru punya 1fasilitas, syukuri dan optimalkan yang satu itu dulu. Baru meningkatkan kualitas kita. Nanti fasilitas akan mengikuti. Jangan baru-baru sudah mengeluh, yah, cuma satu. Ketika baru dikasih 1, mungkin itu artinya kita baru dianggap sanggup mengelola yang satu itu. Jangan sok bisa deh *lhoh

Kata ustadzah tadi pagi, kesyukuran itu berbanding lurus dengan kadar keimanan. Semakin tinggi imannya, semakin mudah bersyukur ia, semakin mudah ilmu Allah masuk ke dalam kalbunya.

Meski masih punya banyak keterbatasan, tetap semangat optimal yaaa ;)

Bekasi, 20 Mei 2012

6 comments: