Di lingkungan kami ada seorang penjahit keliling yang terkenal dengan panggilan Mang Rido. Suara motornya khas dan mudah diingat, dengan sahutan ‘iiitt’ sebagai penanda ketika ia lewat. Fatih melihat beberapa kali Mang Rido sedang mengerjakan jahitan di depan rumah kami atau rumah tetangga. Dia melihat kaki Mang Rido bergerak naik-turun di pedal mesin jahit, serta ‘roda’ mesin jahit yang berputar ketika digunakan.
Ketemu Mang Rido lagi ngaso |
Di rumah, Fatih biasa memainkan barang
apapun yang ada di rumah. Suatu saat ia melihat tape dispenser dalam keadaan
bisa diputar; selotip terpasang tapi tidak menyangkut di bagian tajam pemotong,
serta bagian pemotong tersebut telah ditutup oleh beberapa lapis selotip
sehingga aman. Ia asik memutar-mutar selotip sambil menaik-turunkan telapak
kakinya, dan berkata, “Iiiitt”. **ngakak** Selotip yang diputar itu seperti
roda mesin jahit, dan kakinya naik-turun meniru Mang Rido saat menjahit.
Ternyata pemandangan Mang Rido sedang bekerja sangat melekat di ingatannya.
Di lain kesempatan, suatu malam Fatih
menolak makan malam tapi mengantuk minta tidur. Selain kegundahan ibu-ibu kala
anaknya menolak makan, Umma khawatir karena kalau perutnya kosong ketika tidur,
ia akan sering terbangun karena lapar. Minta susu, padahal konsumsi susunya
sudah sangat banyak, khawatir sembelit. Sering terbangun juga berisiko
mengurangi kualitas tidur anak yang dampaknya juga panjang. Banyak dan kompleks
sekali lah kalau anak ga mau makan itu. Tapi, anaknya benar-benar menolak makan
malam itu.
Umma ingat, rido ibu itu sangat penting
bagi anak. Kalau ibu tidak rido, maka anak akan menemui banyak kesulitan.
Meskipun Fatih masih kecil, belum punya dosa, tapi Umma berusaha selalu rido padanya, agar rido Allah pun mudah ia dapatkan. Umma berusaha menenangkan diri
dan mengikhlaskan hati, lalu Umma berkata, “Fatih, Umma rido.”
Tanpa diduga, Fatih sedikit termenung
kira-kira 2 detik, lalu ia menggerakkan telapak kakinya naik-turun dan berkata,
“Iiiit!”
Hahahaha entahlah. Fatih, Umma benar-benar
rido 😊
Bekasi, 22 Januari 2023
No comments:
Post a Comment