Follow Us @farahzu

Wednesday, January 25, 2023

Mengatasi "Penasaran Gadget" Anak dengan Hipnosis

  Fatih tipikal anak yang merebut handphone kalau melihat, bukan anak yang anteng diperlihatkan tontonan. Seperti biasa, dia ingin dia yang pegang kontrol. Fyi Fatih mulai kenal handphone umur setahun lebih, dengan screentime yang terbatas.


Sibuk weh dia scroll-scroll tap-tap video youtub, baru mutar 2-3 detik, scroll-scroll lagi buka video lain, 2-3 detik, scroll lagi and repeat. Nyeritainnya aja capek Gaes. Apalagi mata telinga dan otak anak umur setahun kan. Akhirnya diambil Hpnya karena diminta dia ga mau ngasih. Lalu tantrum lah dia. Sebentar sih, tapi tetep aja pusing.


Qaddarallah, alhamdulillah saya kayak dikasih ilham,

coba ah hipnotis anak gue
Dulu pernah ditunjukin caranya sama suami hihi, sepertinya masuk akal. Gini caranya.


Pertama, berdoa dulu. Lalu temani anak menjelang tidurnya seperti biasa. Ketika dia mulai jatuh tertidur, tunggu kira-kira 5-10 detik, panggil namanya dengan suara pelan hampir berbisik. Kalau dia tidak merespon, berarti sudah tidur. Tapi pasti belum nyenyak kan karena belum lama. Nah, saat itulah waktu yang tepat untuk memasukkan kata-kata hipnosis. Saat itu kata-kata kita akan masuk ke alam bawah sadarnya yang sedang aktif, dan bisa mempengaruhi alam pikirannya ketika sadar (bangun) nanti.


Saya biasa memulai dengan terima kasih dan apresiasi untuknya hari itu. Terima kasih sudah bersabar saat xxxxxx, Fatih pinter nurut sama Umma saat xxxxx, tadi Fatih mau ya kenalan dan main sama xxxxxx, dan sejenisnya. Jangan banyak-banyak, nanti keburu dia tidur lelap hihi. Kalau mau banyak katakanlah saat dia sadar. Ini hanya sebagai pengantar. Cukup 1 atau 2 apresiasi, lalu masuk ke inti. Katakan keadaan (state) yang kita inginkan, meskipun kenyataannya kebalikan. Justru itu yang mau kita ubah. Ingat ya dengan suara perlahan mendekati berbisik dan intonasi yang calm.                  

Fatih kan gak terlalu suka hape ya. Iya, bikin pusing ya, capek ya kalau lihat hape. Itu karena mata, telinga, dan otak Fatih belum siap. Nanti kalau sudah besar baru bisa. Sekarang belum, makanya Fatih capek kalau liat hape. Iya kan, Fatih gak suka ya lihat hape. Nanti kalau lihat Umma atau Aba pegang hape, biasa aja ya, iya biasa aja, itu karena Umma sama Aba ada urusan. Fatih kan ga suka liat hape ya. Iya, bobo yang nyenyak ya Nak.

 Saya praktekkan ketika dia mau tidur malam dan tidur siang esok harinya, baru saya tes. Sorenya, dia main di lapangan. Tiba-tiba temannya minta hape sama mamanya, dikasih. Nonton lah temannya itu sedangkan Fatih masih sepedahan. Dia sempat nimbrung melihat beberapa detik, lalu sepedahan lagi. Nimbrung lagi beberapa detik, lalu sudah. Dia tidak penasaran lagi dengan hape temennya. Maasyaa Allah! Sungguh sebuah kemajuan yang berarti, alhamdulillah.


Saya teruskan lagi berkali-kali setiap dia akan tidur, maasyaa Allah, ngefek ternyata. Beberapa hari gak lihat hape dia biasa aja. Melihat saya pegang hape (saya juga membatasi diri saya) dia juga biasa saja. Tidak penasaran, tidak ingin merebut seperti biasanya. Belum 100% clean sih tapi sudah kemajuan yang sangat baik. Alhamdulillah. Monggo bisa dicobaaaa buat yang punya masalah yang sama yaaa.


Keywords: adiksi gadget, kecanduan gadget, hipnosis, hypnosis, hipnotis, hypnotherapi, hipnoterapi

No comments:

Post a Comment