Selama 4 tahun bareng-bareng 1 kelas, mulai dari OBM sampai mata kuliah terakhir. Tapi kelulusan kami tidak bareng. Hiks. Ups, tidak ada yang perlu ditangisi sebenarnya…
Tapi selama itu, kami tidak bisa dibilang dekat. Tidak pernah duduk bersebelahan. Atau bertukar pikiran. Apalagi yang namanya curhat khas anak gadis. Tidak sama sekali.
Tapi bagiku ia sungguh berkesan. Kami tidak dekat, bahkan kami sangat berbeda. Pergaulan, minat, gaya hidup, apalagi nilai (halah, ini nih yang kayaknya paling jauh). Jauh. Berbeda. Tapi kok ngerasanya dekat yah?
Dia sangat hangat. Terbuka. Dan keceriaannya mampu membawa semangatku kembali.
Hingga kemarin, saat bertemu di toilet wanita gedung H lantai dasar. Kami bertegur sapa, saling bertanya kabar, tentang ia yang sudah selesai sidang, tentang aku yang memutuskan lulus semester depan dari awal, tentang apa yang kita inginkan setelah lulus, dan, ia langsung menyatakan akan mencarikan info beasiswa ke luar negeri untukku, dan mengepostnya ke milis angkatan. Owh, betapa ia sungguh-sungguh saat itu.
Ketika kami akan berpisah, rasanya ada kecanggungan. Aku yang menatap, dan ia yang sudah melangkah, mundur kembali dan kami saling berpelukan dengan haru. Haaa.. melo sekali memang. Tapi aku terharu… Trims ya Far, atas 4 tahun ini… Trimakasih atas 4 tahun yang indah, yang penuh pelajaran berharga. Terima kasih… maafin kalo ada salah…
(kata-kata di atas sama-sama kami ucapkan, secara nama kami sama)
FArahkeCIL, cepatlah besar.. ^^. Betapa dunia sanggup kau hangatkan… Terima kasih…
20 Juni 2009
No comments:
Post a Comment