Follow Us @farahzu

Saturday, February 27, 2010

Gitu aja kok repot…


          Hmm,, jadi ingat Gus Dur? Ya, memang itu adalah kata-kata khas beliau. Walaupun dalam banyak hal saya sering bertentangan pendapat dengan beliau, saya sangat sepakat dengan kata-kata itu. “Gitu aja kok repot”.
          Pasalnya, saya sangat sering menemukan orang-orang yang bingung. Terutama dalam hal mengerjakan atau memulai sesuatu. Pekerjaan, tugas kuliah, membuat makalah, bahkan skripsi (hatchih!), amanah organisasi, dan sebagainya. Sering kali saya berpikir, padahal orang-orang yang bingung itu bukan orang-orang sembarangan. Mereka orang-orang cerdas dan terbiasa berpikir besar. Kenapa ya?
         Ehmmm… mungkin karena, kalau menurut saya nih ya, banyak orang yang menganggap suatu masalah itu sebagai sesuatu yang besar dan rumit. Akhirnya semuanya jadi terlihat rumit. Alur berpikir dalam membuat penyelesaian masalah tersebut pun jadi ikut-ikutan rumit. Masalah malah jadi makin rumit. Alih-alih selesai.
        Teman, coba deh melihat sesuatu dengan lebih sederhana. Kalau kata Sherina kecil, lihat segalanya lebih dekat, dan kau bisa menilai lebih bijaksana. Kalau ada masalah, jangan buru-buru berkata “Gawat!”, melainkan, coba tenang dulu, anggap saja masalah itu biasa, ujian yang selalu ada untuk membuat kita belajar. Lalu, sederhanakan masalahnya. Jangan berpikir yang susah-susah dulu.
         Gitu aja kok repot…
         Padahal banyak sekali masalah yang sebenarnya tidak rumit-rumit amat, asal kita mau bersabar untuk tidak menganggapnya rumit ketika di awal. Biasa saja. Pikirkan solusi dari yang terdekat, jangan terlalu jauh mencari inspirasi. Inspirasi itu ada di mana-mana kok, di sekitar kita pun banyak. Asal kita mau membuka hati dan pikiran untuk menjadi lebih peka.

Semua hal yang besar pasti tersusun dari hal-hal kecil
Perjalanan seribu langkah, harus dimulai dari satu langkah pertama
Maka, lakukan sekarang apa yang bisa kau lakukan sekarang juga
Gitu aja kok repot…

*habis menyelesaikan masalah yang
Kata orang rumit, tapi akhirnya mereka bilang,
“Eh, iya ya, gitu aja kok repot”  ^_^
26 Februari 2010

8 comments: