Follow Us @farahzu

Tuesday, August 3, 2010

Senandung Lagu Cinta (*bukan lagunya ADA BAND kok, biar bagus aja judulnya. hehe*)

Sadar atau tidak, saya suka bersenandung. Selain yang “otomatis”, biasanya saya sengaja mencari lagu yang liriknya sedang sesuai dengan kondisi kognisi maupun afektif (perasaan) saya saat itu. Ada beberapa lagu yang sangat saya ingat berdasarkan konteks ketika saya menyanyikannya.
When you believe (Mariah Carey) dan Aku bisa (AFI Junior); adalah sejoli lagu yang selalu terdengar dari kamar kosan saya pada bulan-bulan awal tahun 2008. Lagu yang mengiringi keberhasilan, kebingungan, semangat, jiper, percaya diri, bolos kuliah untuk menyelesaikan karya tulis, dan pada akhirnya juga mengiringi kelapangan hati saya. Paling tidak sejoli ini mengingatkan saya untuk terus berusaha dan berlapang dada pada setiap takdir yang Allah pilihkan untuk saya. Saat itu pemilihan mapres fakultas psikologi tahun 2008.
Jangan menyerah (D’Massive); nah, ini nih, lagu yang saya putar di meja magang saya di ruangan mahalum fakultas, sore hari, tanggal 4 Desember 2009. Sore ketika saya divonis oleh PS tidak bisa lulus semester itu. Padahal sebelumnya, outline saya baru saja di-ACC dengan kepuasan dari wajah beliau. T_T Keluar dari ruangan PS, saya menuju kamar mandi gedung H dan menangis. Tanpa suara, tertahan.
Setengah berlari takut bertemu orang lagi, aku keluar menuju ruang mahalum yang sepi. Di “mejaku”, di pojok ruangan, aku menangis lagi, menumpahkan air mata dan kekecewaan yang sangat, yang tadi tertahan. Kubuka kembali laptop, mengutak-atik bab 1, memutar lagu Jangan Menyerah berulang-ulang, sambil sejadi-jadinya mengalirkan air mata. Wah, parah deh sedihnya waktu itu. Bahkan sampai sekarang sudah lulus pun masih ingat bagaimana sedihnya dan apa, siapa saja yang terbayang dalam pikiran saya waktu itu.
Benar ya, sabar itu adalah pada pukulan pertama. Dan, benar ya, bahwa sabar itu tidak mudah. Lirik ini yang waktu itu sangat membekas dalam hati saya,
Jangan menyerah,
jangan menyerah,
jangan menyerah,
jangan menyerah,
jangan menyerah,
jangan menyerah…
Tuhan pasti kan menunjukkan kebesaran dan kuasa-Nya
Bagi hamba-Nya yang sabar dan tak kenal putus asa

*buat tementemen yang masih skripsian, ayo semangaaaaatttt!!! Kejar teruss!! Sabar, dan tak kenal putus asa…
(Kok jadi nulis ginian ya??!)

9 comments:

  1. sepertinya selera musik kita mirip.. fatih apa kabar?? sempat menghilang ya?

    ReplyDelete
  2. Iya, ngerasa demikian juga. Sesama penikmat musik, bukan pecinta musik, hehe.. Menikmati musik sekedarnya saja, dan yang baik-baik saja. Pernah komen panjang lebar tentang ini keknya dulu.

    Kabar baik, menghilang ke mana buuuu..? *bingung sendiri

    ReplyDelete
  3. terimakasiiih faraaaah..
    laguku kali ini adalah, ya sudahlah ^___^

    ReplyDelete
  4. yup, sepakat. jangan sampai melalaikan..
    *mana saya tau menghilang kemanaaa?? jarang muncul postingannya di inbox saya soalnya...

    ReplyDelete
  5. sama-sama aii... tadinya ga niat mau nulis ginian. hehe..
    JANGAN MENYERAH

    ReplyDelete
  6. "Apakah anak bapak/ibu suka bersenandung?"

    *salah satu pertanyaan untuk mengukur musical inteligence anak SD di alat ukur Multiple Inteligence Research (MIR)*

    ReplyDelete
  7. kata ayah/ibuku, "ya"
    aku pintaaaarrr...
    *semoga :D

    ReplyDelete