Follow Us @farahzu

Monday, February 27, 2012

Kelamaan

Setelah beberapa waktu lalu saya posting tentang ‘Kebaruan’,
saya nemu tulisan lagi nih yang mudah-mudahan bisa melengkapi tulisan sebelumnya. Hehe.. Meskipun dari kata di judulnya bertolak-belakang (Kebaruan dan Kelamaan), Insya Allah isinya sama-sama positif dan semoga bisa menggerakkan.
Oh iya, ini tulisan seorang kawan, bukan tulisan saya ;) Cekidot.

Kelamaan

Disaksikan lapangan badminton dan satel kok...

Jika Anda penggemar timnas sepakbola Indonesia, pasti sangat gemas rasanya jika melihat seorang Boaz Salosa yang alih-alih menyepak bola malah pamer skill dalam "menggoreng" bola hingga akhirnya malah tersungkur mencium rumput karena ditekel bek lawan. Padahal banyak ruang terbuka untuk membuat gol. Sudah hampir pasti sesudahnya kita akan mendengar teriakan kekecewaan atau makian ala kebun binatang, dari penonton yang duduk di stadion maupun yang duduk (tidak lagi) manis di depan tipi...

.... Bagi pemirsa penikmat sinetron ababil (baca: abege labil), salah satu adegan yg sepertinya menjadi menu wajib adalah di mana seorang cowo ingin nembak cewe yang ia suka...tapi ga jadi padahal momennya udah pas dan bisa jadi cewenya juga suka tapi nunggu tuh cowok untuk berani bilang cinta...dan para remaja labil tersebut bergumam "b*go banget sih tuh cowo!”

.....Satu lagi momen yang mungkin akrab dengan kita (kita? Loe aja kali...) Adalah ketika secara tidak beruntung kita naek angkot yang sopirnya perfeksionis... Angkotnya ngetem dan hanya tersisa satu kursi...sopir pun memainkan gas...maju mundur seakan-akan angkot akan jalan...(Kalo menurut saya inilah salah satu keahlian sopir angkot...yaitu...kemampuan menggantung harapan para penumpang untuk tetap menunggu..sekedar 5 menit lagi yg kadang tanpa sadar menjadi 15 menit). Akhirnya waktu terus berjalan...dan keringat penumpang pun bermulai bercucuran seperti di iklan minuman berionisasi... alhasil alih-alih mendapatkan 1 penumpang si sopir perfeksionis,,,malah kehilangan seorang penumpang yg tanpa basa-basi lagi langsung hengkang dari tempat duduknya...mencari angkot lain yg GPL (ga pake lama).

Tiga ilustrasi di atas..adalah skenario yang membuat gemes, kesel, atau bahkan frustrasi jika ada di dalamnya. Bagaimana tidak ketika kita bisa jadi sangat dekat dengan peluang keberhasilan (apa pun tujuan yang ingin dicapai) akhirnya peluang tersebut malah lenyap karena eksekusi yang tak kunjung menjadi nyata...

Bisa jadi Allah menghadiahi kita dengan banyak sekali peluang keberhasilan tiap harinya...namun alih-alih menyambutnya kita malah lalai mensyukurinya dengan menyempurnakan ikhtiar...

Dan kebayang kan bisa jadi Tuhan sejak lama sudah amat sangat gemes dengan kita yang tak menyambut rencana-Nya untuk menjadikan kita orang besar... Jadi kalo ditanya kepada penulis berapa kali ia mengalami skenario seperti di atas jawabnya adalah ratusan (seperti jawaban seorang anak di iklan wafer tango).

Dan hanya Tuhanlah yang tahu seberapa gemes diri-Nya terhadap penulis... Penulis mendefinisikan fenomena di atas sebagai fenomena "kelamaan"...udah ah jangan kelamaan baca tulisan ini...siapa tahu Tuhan sudah tambah gemes kepada anda karena telah melewatkan satu peluang lagi...seperti kata Nike: just do it! Dan seperti kata Adidas: Impossible is Nothing....ayo jangan kelamaan (jerejebjeb...nusukmodeon).

***

Nah lhoo.. :D

4 comments: