Akhir-akhir ini ada hal sangat positif yang sedang berkembang di masyarakat, namanya ODOJ (One Day One Juz). Dalam waktu beberapa pekan saja, jumlah membernya sudah mencapai 25ribu lebih, yang tergabung dalam 800 group lebih. Luar biasa ya?
Program ini bertujuan untuk membiasakan masyarakat untuk dekat dan sering-sering berinteraksi dengan AlQuran. Melalui group whatsapp, sesama member saling menyemangati dan melapor setiap hari apakah sudah selesai jatah juz-nya hari itu. Satu group beranggotakan 30 orang, masing-masing 1 juz sehari, berarti setiap hari setiap group mengkhatamkan AlQuran 1x.
Jujur, sebelumnya saya sendiri masih berat menyelesaikan 1 juz sehari. Saat teman-teman mulai ramai menjadi member, saya belum tergerak. Saya pikir, mereka kan memang orang-orang yang sudah terbiasa baca 1juz sehari, orang-orang soleh-soleha, para aktivis dan aktebel. Orang-orang yang jauh lebih baik dari saya lah pokoknya.
Tapi saya mulai perhatikan, ternyata banyak banget ya, 'orang-orang' di atas tadi. Terus di sebuah group whatsapp, ada teman menshare tentang ODOJ. Isinya menyebutkan salah satunya tentang beberapa artis yang ikut berODOJ. Sebut saja Teuku Wisnu, Baim Wong, dan Tommy Kurniawan.
Eh, serius? Jujur saja saya merasa tertohok dengan berita itu. Saya terharu. Bisa sekali mereka istiqomah tilawah 1juz sehari padahal jadwal mereka kabarnya padat sekali. Okelah kalau kepadatan jadwal itu relatif, tapi dengan 'lingkungan' sehari-hari mereka yang sungguh banyak sekali godaan pada iman, buat saya itu luar biasa.
Baiklah, mereka saja bisa, masa' saya tidak? Lingkungan saya relatif baik dan jauh lebih sedikit godaannya. Bismillaah. Dan percaya atau tidak, membawa nama artis-artis di atas, jadi mudah sekali mengajak teman-teman lain untuk ikutan ODOJ. Mantep.
Nampaknya hampir semua sepakat kalau dibilang, lebih besar dampaknya ketika seorang yang terkenal/populer mencontohkan sebuah kebaikan. Lebih mudah mengajak orang lain untuk ikut serta. Wih, coba ya, para pejabat, pemimpin, publik figur, juga pada baik, luas sekali dampak kebaikannya buat umat.
Sekarang, kalau melihat secara bottom-up, saya jadi berpikir bahwa populer itu penting. Terus?
Hehehe, saya tidak menghimbau semua orang baik untuk jadi artis kok, hihihi.. Hanya saja, mungkin sebaiknya kita mulai meluaskan pergaulan kita, lalu berusaha memberikan kontribusi positif sebanyak-banyaknya. Mudah-mudahan keberadaan kita lebih berefek. Berpengaruh yang baik. :)
Sunday, December 15, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment