Follow Us @farahzu

Sunday, January 27, 2019

Hak Guna Pakai Rezeki


Rezeki itu banyak macamnya. Harta, hanya sebagian kecil dari rezeki. Banyak harta kalau malah bikin susah dan sempit hidup, berarti bukan rezeki. Boleh aja sih berdoa minta harta. Tapi kalau berdoa minta rezeki, nanti in sya Allah lebih banyak lagi yang dikasih, bukan hanya harta. Siapa yang ga mau ya? Hehe..

Tapi maap nih kali ini saya mau nulisnya tentang rezeki yang berbentuk harta (halah faaar ngapa pendahuluannya mesti begitu?). Bahwa rezeki harta itu tidak harus berupa sesuatu ‘yang kita miliki’ atau ‘milik kita’ atau ‘atas nama kita’. Melainkan, apa ‘yang kita pakai, gunakan, rasakan, manfaatkan, dan nikmati’. Bisa saja seseorang meminjamkan kita rumah misalnya. Rumah itu kita yang pakai, kita yang gunakan, kita nikmati; berarti itu rezeki kita, meskipun bukan milik kita.

Bisa juga misalnya orang membayari kita umroh. Kita berangkat dan menikmati selama di sana. Ya itu namanya rezeki kita, meskipun uangnya bukan uang kita. Maka benar, rezeki mah dari Allah, bukan dari gaji/penghasilan kita. Kalau penghasilan besar tapi pengeluaran besar juga sehingga sedikit yang bisa kita pakai/nikmati, ya sama aja kan. Sebaliknya kalau kita ga punya uang/harta tapi kita bisa menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada dan menikmatinya, meskipun bukan milik kita, berarti itu rezeki kita. Ini belum sampai membahas berkah atau enggaknya, bahagia atau sempitnya hati karena harta ya. Sampai soal kepemilikan dan rezeki saja. Ibarat properti, menurut saya rezeki itu lebih cocok dengan ‘hak guna pakai’, bukan ‘hak milik’. Hehehe...

Maka ingat selalu, Allah Maha Luas Pemberiannya. Asal kita mau minta aja.

#30haribercerita hari 26

Baca Juga: Kalau Allah Sudah Berkehendak, Apapun Bisa Terjadi

No comments:

Post a Comment