Daripada mantengin berita tentang corona terus yang
bikin tambah khawatir, baca artikel tentang beauty yuk biar santuy. Hehehe…
Kali
ini saya mau sharing tentang night skincare routine saya, produk-produk perawatan apa saja
yang rutin saya tempelin ke muka ketika malam hari atau sebelum tidur. Apakah
semua produk yang ada di foto di bawah ini saya pakai semua? Wow, emang
beneran rajin deh lo Far, hihihi…
Sayangnya tidak tuh. Fyi, malam hari saya bervariasi, kadang memang sedang di rumah dan sedang ingin, kadang di rumah dan sedang tidak ingin, atau malah baru pulang malam dan sudah ngantuk sekali. Nah, di sini akan dijabarkan produk apa yang dipakai dan pada saat seperti apa. Baca sampai selesai ya.
Oh ya, tidak semua produk yang terpajang di sini
dari fungsi yang berbeda. Ada yang fungsinya sama (cuman 2 sih), jadi saya
memakainya juga bergantian.
Produknya apa saja? Sebagian sudah saya
pernah bahas di blog ini, nanti saya cantumkan linknya ya biar bisa dibaca
juga.
a. Cleanser
1. Nivea MicellAIR Skin Breathe Micellar
Water: Hydration
First cleanser ini puenting sekali ya
Guys. Fungsinya untuk mengangkat kotoran dan debu yang menempel di wajah setelah
beraktivitas seharian, baik di luar maupun di dalam rumah. Sebenarnya tidak
harus micellar water jenis ini sih, tapi so far yang paling saya suka ya si
Nivea ini. Buat yang mau baca reviewnya, klik di sini ya!
2. Cetaphil Gentle Skin Cleanser
Kalau yang ini biasanya saya pakai sambil
mandi, atau wudhu dan sikat gigi kalau mau tidur. Sering juga cetaphil ini saya
pakai sebagai first cleanser, baru disempurnakan dengan micellar water setelahnya.
Selama ini sih gak ada masalah dengan urutan begini. Yang penting bersihin
mukanya 2x ye kan.. Ulasan produk ini di sini ya.
b. Toner
1. The Ordinary Glycolic Acid
Hampir setiap malam saya menggunakan
exfoliating toner ini, kecuali kalau lagi bosan. Fungsinya untuk mengangkat sel
kulit mati, mempercepat penyembuhan jerawat, merangsang kolagen dan mendorong
pertumbuhan sel kulit yang baru, dan tentunya kulit tetap cerah. Toner ini juga
sudah saya review, ada di sini.
2. Hatomugi Skin Conditioner
Ini produk yang paling biasa aja
kalau di kulit saya, tapi yang paling selalu saya pakai. Maksudnya biasa,
efeknya yang saya rasakan sudah tidak wow lagi terhadap kulit. Namun, pernah
saya absen cukup lama gak pakai ini, baru deh kerasa bahwa kulitku membutuhkannya,
hahaha! Hatomugi ini sebagai hydrating toner ya, terutama untuk
menyeimbangkan kembali pH kulit setelah aplikasi exfoliant atau pembersih wajah
sebelumnya. Klik di sini untuk baca reviewnya.
3. Hada Labo Ultimate Anti-Aging Lotion
Sebagaimana yang pernah saya jelaskan di sini kalau produk Jepang menggunakan kata lotion
untuk produk sejenis tonernya, jadi ini sebenarnya masuk dalam klasifikasi hydrating
toner, sama dengan Hatomugi. Yang terpenting, dia mengandung Retinol, yaitu
derivat vitamin A yang bisa menghambat tanda penuaan, merangsang regenerasi sel
kulit dan pembentukan kolagen (sumber).
Agak mirip memang dengan AHA yang ada di
exfoliating toner. Jadi, saya pakai toner ini biasanya untuk meringkas step
skincare di malam hari. Hanya menggunakan produk ini setelah cleanser, terus
selesai. Praktisss.. Oh iya, caranya bukan dioles ke wajah ya, melainkan dituang
ke telapak tangan, lalu gosok sebentar dengan tangan satunya, lalu tepuk-tepuk
di wajah. Salah cara, gak berfungsi soalnya. Oh iya, di usia 30an awal ini
saya mulai pakai produk anti-aging btw, hehehe.
c. Serum
Nacific Fresh Herb Origin Serum
Waktu baru beli, saya semangat sekali memakai serum ini. Wanginya citrus segar, agak lengket di kulit. Harus dikocok dulu karena terdiri dari 2 jenis cairan yang berbeda. Setelah pakai serum ini, biasanya besoknya kulit terlihat lebih sehat dan glowing. Tapi lama-lama saya bosan, memang bosan dengan skincare routine secara umum, terutama waktu saya benar-benar jaga makan sehingga kulit lagi sehat-sehatnya. Berhubung ini bukan step dasar dalam perawatan, jadi sering saya skip deh. Tapi akhir-akhir ini dia sedang sering saya lirik, karena takut kadaluarsa dan mubazir, hehe…
d. Moisturizer
SNP Pomegranate Soothing Gel 92%
Ini mirip seperti aloe vera soothing
gel yang sebelumnya marak di seluruh belahan bumi ini, sampai semua produsen
skincare ikut bikin *wkwkwk lebay. Bedanya, produk ini bahan dasarnya dari buah
delima (pomegranate), bukan aloe vera. Tapi tetap ada kandungan aloe vera dan
beberapa herba lainnya.
SNP ini brand dari Korea, tapi tersedia di
Guardian dengan beberapa variannya yang lain. SNP Pomegranate Soothing Gel 92%
ini diklaim bisa melembabkan, membuat kulit bersinar sehat dan meningkatkan
vitalitas kulit. Sebagaimana yang tertera di kemasannya: Moist Radiance &
Skin Vitality.
Teksturnya bening seperti gel aloe vera umumnya,
namun terasa lebih creamy, dan ada wanginya yang menenangkan. Ketika dikenakan
ke kulit, rasanya adem kayak biasa, terus besoknya memang kulit terasa lebih
lembuuuutt… Owiya, harganya 99ribu dan
isinya 300gr.
Perpaduan seperti ini cukup ideal buat saya. Dipakai ketika sedang ingin, sedang punya waktu. Which is, jarang. Hehehe...
2.
Perpaduan seperti ini juga cukup ideal buat saya. Dipakai ketika sedang ingin, sedang punya waktu. Which is, jarang juga. Hehehe...
Kenapa gak digabung antara serum dan moisturizer? Pada prinsipnya sih boleh saja, tapi saya merasa kulit saya sudah cukup lembab hanya dengan salah satunya. Kalau ditambah takutnya over dan malah jerawatan. Gitcuw.
3.
Cleanser (micellar water Nivea dan Cetaphil) - Exfoliating Toner (The Ordinary) - Hydrating Toner (Hatomugi)
Perpaduan seperti inilah yang paling sering saya pakai. Paaaaling sering, paling biasa. Dilakukan ketika sedang biasa-biasa saja, punya waktu cukup, serta tenaga dan minat yang cukup, mendekati habis sih, hihihi...
4.
Cleanser (micellar water Nivea dan Cetaphil) - Exfoliating Toner (The Ordinary) - Hydrating Toner (Hada Labo)
Naaah kalau perpaduan yang ini, yang paling ringkas di sisa energi malam hari saya. Dipakai kalau pulang kerja masih punya tenaga (dan minat).
Kalau engga ada sisa sama sekali gimana Far?
5.
Langsung blek bobok. Biasanya terbangun tengah malam, baru deh bersih-bersih, ganti baju. Hehehe... Maapin, jangan dicontoh yang ini ya 😁
5.
Langsung blek bobok. Biasanya terbangun tengah malam, baru deh bersih-bersih, ganti baju. Hehehe... Maapin, jangan dicontoh yang ini ya 😁
Nah, demikianlah night skincare routine yang tidak routine saya ini, hehehe..
Pesannya adalah, merawat wajah itu biasa aja lah, gak usah kaku dengan yang dihimbau oleh para influencer, harus pakai ini dan itu. Sesuaikan dengan kebutuhan kulit dan ketersediaan sumber daya yang ada, seperti tenaga, waktu, uang, dan, minat.
Yang penting dibersihkan dan dijaga pH-nya. Ingat gimana cara paling simpel? Baca ini lah: Basic Skincare untuk Pemula . 😍
Terima kasih sudah membaca sampai habis ya! Semoga tetap sehat dan bahagia, dalam lindungan dan berkah Allah semuanya. Aamiinn..
terima kasih infonya sangat dibutuhkan disaat WFH seperti sekarang ini..
ReplyDeletesama-sama pak.. btw kayak yang ga biasa WFH aja nih bapak >.<
DeleteWooow... Exfoliating tonernya pake The Ordinary. Aku kepengen tapi mahal banget harganya. Lagi ga punya duit 😭😭😭
ReplyDeleteHehehe sabar yah, kan ga harus bulan ini, masih bisa nabung sist.. btw TO ini exfo toner paling murah klo dilihat dr perbandingan harga dan volumenya..
DeleteKecuali mau yg lokal, ada wardah white secret, tp kandungan acidnya mild sekali klo menurutku, butuh lebih banyak kesabaran hehe